Nama Almarhum Anak Ridwan Kamil Disematkan di Bunga Lotus Tiongkok

Merespon pertanyaan periset itu, Emil mengaku dirinya kaget. Sebab, dia tidak pernah menduga ada orang yang ingin menggunakan nama putra sulungnya itu untuk diabadikan pada setangkai bunga.

"Kami tahu cerita keteladanan anak bapak, dan kami bersepakat di Kota Nanning Guangxi ini untuk mendedikasikan namanya menjadi nama sebuah bunga kami," ungkapnya.

Emil lantas tak langsung menjawab pertanyaan tim periset itu. Dia mengaku butuh waktu sekitar 10 detik antara emosi, otak dan mulut untuk menjawab pertanyaan itu. Mengingat, dirinya masih merasa kaget dengan permintaan para periset ini.

"Saya bilang, itu suatu kehormatan. Saya sungguh tidak tahu bahwa cerita anak saya bisa sampai ke sini. Saya akan diskusikan dahulu dengan istri saya. Xie xie ni,"

"Itulah sebuah qadarullah, percakapan di Taman Hutan Raya Kota Nanning Di Provinsi Guangxi, Tiongkok. Dimana pusat riset dunia untuk bunga teratai atau Lotus ada disana. Ada puluhan spesies baru bunga teratai yang dikembangkan tiap tahun di sana," kata dia.

Pada akhir posting, Emil kemudian menulis kalimat yang ditujukan untuk Eril. Dia mengaku bangga atas keteladanan sang putra yang terdengar hingga ke negeri Cina.

"Dear Eril, Sungguh, namamu terdengar harum sampai sejauh ke negeri Cina. Dan ril, Allah ternyata menakdirkan namamu untuk nama bunga yang tumbuh indah hanya di air," tulis Ridwan Kamil.

"Aku akan mintakan spesies bunga teratai yang hanya mekar pagi dan menguncup di sore hari. Sesuai dengan kisah perjalanan duniamu, yang mekar di usia muda dan pergi untuk harum menginspirasi selamanya. Semua ini adalah rahasia dan kehendakNYA. Al Fatihah dan doa terbaik selalu terkirim dari sini kepadamu," tutup Emil.