Nama 2 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Muncul di Acara Wisuda Unjani
Cimahi, IDNTimes - Dua nama menteri yang menjabat dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden dan Wakil Pesiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengemuka saat mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi, Jawa Barat pada Senin (28/10/2024).
Kedua pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, S.IP,. M.HI yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Politik dan Keamanan dan Mayor TNI Teddy Indra Wijaya yang menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih.
"Dalam kabinet merah putih ini ada 2 lulusan Unjani. Letjen TNI (Purn) Lodewijk dan Mayor Teddy bisa mengharumkan dan membuat bangga Unjani," ungkap Rektor Unjani Hikmahanto Juwana.
1. Harus menjadi inspirasi
Dirinya mengaku bangga karena ada lulusan Unjani Cimahi yang mendapat amanah dan mendapat kepercayaan dan Presiden Prabowo Subianto masuk jajaran Kabinet Merah Putih.
Sosok Letjen TNI Lodewijk dan Mayor Teddy, kata Hikmahanto, tentunya harus menjadi inspirasi dan teladan bagi mahasiswa dan lulusan Unjani. Sehingga nantinya bisa membanggakan orang tua dan mengharumkan nama almamater.
"Selalu saya sampaikan juga pada mahasiswa saya, bahwa orangtua tidak ingin sebetulnya biaya pendidikan diganti. Karena setidaknya itu merupakan kewajiban, termasuk kami yang ingin kampus (Unjani) selalu diharumkan namanya," kata Hikmahanto.
2. Wisuda perdana di gedung baru Unjani
Dirinya mengatakan total ada 2.713 wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda dibagi menjadi empat hari pelaksanaan sejak 28 sampai 31 Oktober 2024 di Unjani Cimahi. Menurutnya, pelaksanaan wisuda tahun ini terasa spesial.
Sebab, tahun ini merupakan kali pertama wisuda diadakan terpusat di Unjani Cimahi sejak dirinya menjabat rektor. Mahasiswa yang mengikuti wisuda kali ini sempat mengalami pembelajaran secara daring karena adanya pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
"Mahasiswa yang diwisuda hari ini, merupakan angkatan pertama saya menjadi rektor namun mereka tidak kuliah tatap muka karena waktu itu COVID-19. Tapi berbangga karena mereka ini yang pertama diwisuda di auditorium yang baru," kata Hikmahanto.
3. Meninggal dunia, 3 mahasiswa diwakili orang tuanya
Dia meyakini para mahasiswa Unjani Cimahi yang menjalani prosesi wisuda kali ini akan menjadi kebanggaan di masa mendatang. "Ini hari yang dinanti-nanti setelah sekian tahun setelah putra putri menjalani tempaan di Unjani dan bisa menjadi kebanggan di masa yang akan datang," ujarnya
Ditengah suka cita itu, Hikmahanto harus menyampaikan kabar duka karena ada tiga wisudawan yang tidak bisa hadir langsung. Ketiganya meninggal dunia sebelum prosesi wisuda berlangsung tahun ini. Sehingga kehadiran mereka digantikan para orang tuanya untuk menerima ijazah dan karangan buka duka cita.
