Cimahi, IDN Times - Tiga pasangan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi. Ketiganya akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk memperebutkan orang nomor satu dan nomor dua di Kota Cimahi.
Ketiga pasangan itu adalah Dikdik Suratno Nugrahawan - Bagja Setiawan, Ngatiyana - Adhitia Yudisthira dan Bilal Insan Muhammad Priatna - A Mulyana. Mereka diusung partai politik peserta Pemilu 2024.
Dikdik Suratno Nugrahawan merupakan eks Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memutuskan pensiun dini demi maju di Pilkada 2024. Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi. Dia berpasangan dengan Bagja Setiawan yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat.
Maju di Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029, Dikdik - Bagja ditopang empat kekuatan besar partai politik di Kota Cimahi berdasarkan hasil Pemilu 2024. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih suara 70.624 atau 20,75% dengan total 9 kursi DPRD Cimahi.
Kemudian Partai Golkar meraih 47.598 suara atau 13,98% dengan 7 kursi DPRD Cimahi, Partai Demokrat meraih 26.749 suara atau 7,86% dengan 6 kursi di DPRD Cimahi dan Partai NasDem meraih 37.612 suara atau 11,05% dengan 5 kursi DPRD Cimahi.Sehingga jika diakumulasikan raihan suara keempat partai pengusung Dikdik - Bagja itu totalnya mencapai 182.583 suara atau 53,64%.
Kemudian pasangan Ngatiyana - Adhitia. Ngatiyana diketahui merupakan pensiunan TNI yang pertama kali maju di Pilkada Kota Cimahi tahun 2017. Dia mendampingi Ajay Muhammad Priatna. Setelah terpilih, Ajay kemudian terjerat kasus hukum hingga akhirnya Ngatiyana meniadi Wali Kota Cimahi.
Di Pilkada 2024, Ngatiyana memilih berpasangan dengan Adhitia Yudisthira yang merupakan seorang pengusaha. Mereka diusung empat partai politik pengisi kursi DPRD yakni Partai Gerindra yang meraih 33.284 atau 8,78% dengan 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih
28.460 atau 8,36% dengan 4 kursi DPRD Cimahi.
Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 16.019 atau 4,71 dengan 2 kursi dan Partai Persatuan Politik (PPP) yang meraih 18.924 atau 5,56% dan meraih 1 kursi DPRD Cimahi. Mereka juga mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya partai norparlemen yakni PKN yang meraih 332 suara atau 0,10%, PSI yang meraih 8.438 suara atau 2,48% dan Partai Perindo yang meraih 2.776 suara atau 0,82%.
Pasangan ketiga adalah Bilal Insan Muhammad Priatna - A Mulyana. Bilal diketahui merupakan politisi muda dari PDI Perjuangan, sedangkan Mulyana merupakan pengusaha di bidang pendidikan dan kesehatan. Mereka diusung PDI Perjuangan yang meraih 32.751 suara atau 9,62% sengan 6 kursi DPRD Cimahi.
Bilal - Mulyana mendapat amunisi tambahan dengan gergabungnya partai nonparlemen yakni Partai Buruh yang meraih 3.119 suara atau 0,92%, Partai Gelora yang meraih 2.619 suara atau 0,77%, Partai Hanura yang meraih 8.211 atau 2,41%, Partai Garuda yang meraih 755 atau 0,22%, PBB yang meraih 1.393 suara atau 0,41%, dan Partai Ummat yang meraih 718 suara atau 0,21%.