Kesaksian Nakes Bandung Setelah Disuntik Vaksin: Ada Rasa Pegal

17 Jan 2021, 14:21 WIB

Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Vaksinasi Kota Bandung kini sudah memasuki hari ke empat. Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah disuntik vaksin Sinovac pun membeberkan efek dari penyuntikan vaksin asal Tiongkok itu.

Kepala Puskesmas Pagarsih, dr. Trisiana Irawati menyebut, nakes yang sudah disuntik vaksin Sinovac tahap I di tempatnya tidak mengalami gejala klinis serius. Semua yang terjadi pada badan hanyalah gejala ringan yang artinya tidak berbahaya.

"Pertama ada sedikit nyeri biasa di tempat suntikan, ada yang terasa pegal-pegal setelahnya. Satu orang yang bekerja di Puskesmas Pagarsih saya tanya tadi agak sedikit masih ada rasa pegal," ujar Trisiana berdasarkan keterangan resminya, Minggu (17/1/2021).

1. Ada nakes yang sudah mulai bekerja seperti biasa

Instagram.com/rumahsakitlapangan

Meski tidak ada efek yang serius, ia menjelaskan bahwa efek penyuntikan vaksin di setiap orang berbeda-beda. Namun, sampai saat ini, Trisiana mengaku tidak mendapatkan laporan gejala serius dari nakes yang sudah disuntik vaksin.

"Ada juga yang mengantuk, meski setelah tidur tidak ada efek lain. Dan katanya sudah tidak ada efek apa-apa lagi. Dua orang yang di sini sudah bekerja seperti biasa kembali," ucapnya.

2. Kesaksian dari yang mengantuk

ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dok. Sinovac)

Selain itu, Relawan Contact Tracer BNPB Dinkes Kota Bandung, Adinda Sekar Pratiwi yang divaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pagarsih merasa pegal dan sedikit mengantuk sekitar 30 menit setelah divaksin.

"Agak ngantuk juga, tapi setelah itu biasa lagi. Besoknya juga sudah segar. Ya seperti biasa lagi," ucap Adinda.

3. Nakes mengajak masyarakat jangan takut disuntik vaksin

Instagram.com/rumahsakitlapangan

Ia menjelaskan, vaksin berguna untuk memperkuat kekebalan tubuh di antara masyarakat. Apalagi, kata dia, sebagai orang yang terjun langsung menangani COVID-19 vaksinasi sangat dibutuhkan.

"Saya harap masyarakat juga mau divaksin, karena ini penting buat kita. Kalau pun sesudah divaksin kita terpapar, saya pikir mungkin tidak akan parah gejalanya," katanya.

4. Vaksin disebut dapat melindungi keluarga dari COVID-19

www.sciencemag.org

Selain Adinda, dr. Bernard dan Perawat Erwin Mauludin dari Netra Klinik Spesialis Mata juga mengaku tidak merasakan gejala apa pun setelah divaksin. Mereka pun berharap masyarakat bisa merasa tenang saat vaksin untuk masyarakat sudah siap.

"Tak perlu takut untuk divaksin. Dengan vaksin ini maka melindungi diri kita keluarga, dan orang lain di sekitar kita," kata Bernard.