Haru, Instagram Masinis KA Lokal Bandung Raya yang Gugur Dibanjiri Doa
Bandung Barat, IDN Times - Masinis KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiyono (28) gugur tugas usai meninggal dalam kecelakaan maut dengan Kereta Api Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700 pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Bukit Permata, RT 02/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang merupakan kediaman orang tuanya. Informasi terakhir, jenazah akan dibawa ke rumah duka siang ini.
Ucapan duka dan doa pun mengiringi kepergian Julian yang meninggalkan seorang istri bernama Santika Pujasari (28) dan dan seorang anak perempuan yang masih berusia 3 tahun.
1. Banjir ucapan dan doa
Ucapan duka dan doa juga membanjiri kolom komentar Instagram pribadinya @zuliands. Dalam postingan terakhirnya, ia mengunggah sebuah vidie dirinya yang membicarakan seputar kematian.
"Masya Alloh postingan terakhir nya tentang kematian...semoga khusnul khotimah pak masinis (emot menangis)," tulis akun @lusi.fjh.
"Bapak meninggal di hari Jumat dengan kondisi sedang mencari nafkah masuk kategori sedang berjuang dijalan Alloh. Semoga khusnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan ketabahan," tulis akun @sherani tabebo.
2. Almahrhum dimata tetangga
Tedi (54), tetangga korban mengatakan almarhum merupakan sosok yang sangat baik. Julian kerap berinteraksi dengan warga di sekitaar rumahnya. Ia mengaku terakhir bertemu pada Minggu (31/12/2023).
"Pak Julian itu baik banget orangnya, ramah dan selalu menyapa. Dia orang soleh," ucapnya.
Dia mengatakan pertama kali mendengar Julian meningg akibat tabrakan kereta api itu televisi. Ia kemudian mendatangi rumah duka Julian. Di situ, ia mendengar ada suara tangisan keluarga dan tetangga Julian. Sampai akhirnya ia mendapat kepastian bahwa Julian lah yang jadi korban insiden tersebut.
"Jadi dipastikan sama istri (soal meninggalnya Julian). Saya langsung datang lagi, istrinya sama keluarga sudah dibawa ke Cicalengka diantar tetangga yang lain-lain," kata Tedi.
Ia dan warga lainnya langsung melakukan persiapan kedatangan jenazah Julian. Warga terus berdatangan ke kediaman Julian untuk mengucapkan belasungkawa pada pihak keluarga.
"Warga masih tunggu mau pasang tenda. Sudah banyak yang datang, di rumah cuma ada ibunya. Soalnya istri, adiknya, sama tetangga yang lain di Cicalengka. Rencana dimakamkan di sini," kata Tedi.
3. Korban jadi 4 orang
Diberitakan IDNTimes.com sebelumnya,
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia akibat tabrakan KA 66 Turangga dengan KA lokal Bandung Raya yang terjadi di Petak Haurpugur menjadi empat orang. Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat peristiwa ini terdapat tiga petugas PT KAI.
"Dua yang meninggal sudah di evakuasi, mereka masinis dan assisten masinis. Dua lainnya masih dalam proses evakuasi, mereka yaitu pramugara dan satu lagi belum diketahui, diduga dari petugas KAI," ungkap Ibrahim.
