Dosen UPI yang Sempat Menghilang Kini Sudah Kembali ke Keluarganya

Usai menghilang beberapa hari, Vidi menuturkan, kondisi kesehatan Esa saat ini agak menurun, sehingga harus dirawat di klinik yang berada tak jauh dari kediamannya di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung.

Esa yang dinyatakan hilang sejak Jumat (29/8/2025) lalu, dipastikan tidak ada sangkut pautnya dengan aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Mengenai alasannya menghilang, Vidi masih belum memahami secara jelas.

"Mungkin nanti setelah kondisinya membaik, manajemen prodi akan melakukan pendekatan langsung kepada yang bersangkutan dan keluarganya, karena ada masalah pribadi yang belum bisa disampaikan," kata Vidi.

Lebih lanjut, UPI memohon doa untuk Esa dan keluarganya agar segera diberikan solusi terbaik serta kelancaran dalam menghadapi permasalahan yang tengah melandanya.

Diberitakan sebelumnya, Esa dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya pada Jumat (29/8/2025), dan terakhir berpamitan untuk pergi ke kampus seperti biasanya. Setelah pamit itu, ia tak memberi kabar dan pulang ke rumahnya seperti biasa.

Informasi terakhir dari yang bersangkutan kepada sesama rekan dosen, menyebutkan bahwa motor yang bersangkutan terparkir di minimarket di wilayah Cikole Lembang.

Kampus pun membenarkan informasi bahwa dosen itu dilaporkan menghilang, bahkan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung.

"Betul dilaporkan hilang dan sudah dilaporkan ke Polres Kota Bandung," ucap Vidi, Rabu (3/9/2025).

Dia mengatakan, dekan dan prodi terus berkoordinasi dengan keluarga dosen tersebut. Mereka memohon doa agar yang bersangkutan segera kembali ke keluarga, sebelum akhirnya kini Faujian Esa Gumilar sudah dipastikan kembali ke rumah.