Dinkes Jabar Targetkan Imunisasi Anak Capai 95 Persen di Akhir 2022

02 Jun 2022, 16:30 WIB

imunisasi polio (un.org)

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) menargetkan imunisasi anak dapat tercapai pada akhir 2022. Seluruh upaya untuk mencapai target itu akan dilakukan dalam dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinkes Jabar, dr. Nina Susana Dewi mengatakan bahwa upaya yang kini tengah berjalan yaitu Gebyar Pekan Imunisasi Dunia 2022. Kegiatan ini dilakukan di Halaman PT Biofarma, hari ini.

"Imunisasi itu juga dalam rangka menyongsong Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Jabar pada Agustus dan September mendatang," ujar Nina, Kamis (2/6/2022).

1. Imunisasi mencegah banyak penyakit anak

Ilustrasi imunisasi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Nina Menjelaskan, selama pandemik COVID-19 program imunisasi anak di Jabar sangat terdampak. Sehingga, dengan kondisi kasus corona yang sudah mulai melandai, program imunisasi anak akan digenjot untuk mencapai target.

"Imunisasi yang menurun itu akan memunculkan beberapa penyakit yang sebenarnya bisa dicegah melalui imunisasi, seperti campak, rubella dan lainnya," ucapnya.

2. Polio ditargetkan sudah tidak ada di 2026

cdc.gov

Kemudian, Nina mengatakan bahwa masyarakat jangan takut untuk membawa anaknya agar diberikan imunisasi. Sebab, hal ini dapat menguatkan kesehatan anak terhadap beberapa penyakit.

"Tahun 2023 nanti campak dan rubella dapat tereliminasi di Indonesia, khususnya Jabar. Dan tahun 2026, polio seharusnya sudah tidak ada," katanya.

3. Imunisasi anak di Jabar masih di bawah target

Ilustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2020 ke 2021, kata Nina, terjadi penurunan imunisasi dengan gap sekitar 9 persen. Sementara di Jabar, tahun 2019 ke 2020 masih ada peningkatan mencapai 87 persen.

"Tapi 2020 ke 2021 sedikit naik jadi 89 persen, itu di bawah target. Jadi karena di bawah target risiko kita masih tinggi untuk terjadinya penyakit penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," ungkapnya.

4. Target imunisasi Jabar 95 tercapai setelah BIAN

Imunisasi bayi di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Nina menambahkan, imunisasi anak di Jabar hingga kini masih belum merata. Hampir seluruh kabupaten dan kota mengalami penurunan jumlah imunisasi karena pandemik COVID-19. Sehingga, pada BIAN nanti, dia berharap imunisasi Jabar bisa mencapai target.

"Untuk daerah memang merata, tapi pada intinya kami masih harus meningkatkan kembali. Kami maunya di atas 95 persen ya Jabar itu nanti setelah ada program BIAN," kata dia.

Gebyar Pekan Imunisasi Dunia 2022 dalam menyambut BIAN akan dilaksanakan pada Agustus-September 2022. Dinkes menargetkan imunisasi untuk anak usia 12-59 bulan, termasuk usia 9-59 bulan, untuk imunisasi campak dan Rubella. Kegiatan itu dilakukan di 27 kabupaten dan kota di Jabar.