Datang ke Bandung, Sandiaga Uno Apresiasi Festival Kuliner Keuken 2022

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, keunggulan event Keuken yaitu produk kuliner yang tidak monoton. Banyak makanan dan minuman yang dibuat secara unik sehingga para pecinta kuliner ingin mencicipinya.

Kreativitas inilah yang membuat Keukeun bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Artinya, bukan tidak mungkin kegiatan ini memiliki umur yang panjang.

"Saya mendukung acara ini selama protokol kesehatannya diperhatikan," ujar Emil.

Anggota Komisi X DPR Ri, Ledia yang turut hadir dalam kegiatan ini menilai bahwa event kreatif seperti Keuken memperlihatkan bahwa industri seperti ini bisa menjadi salah satu penunjang perekonomian Indonesia. Selama ini sumber daya alam (SDA) masih menjadi nomor satu dalam pendapatan negara.

Dia berharap acara ekonomi kreatif lebih banyak diselenggarakan sehingga menjadi salah satu tulang punggu ekonomi Tanah Air.

"Industri kreatif ini harus diperjuangkan bersama. Dengan capaian 11 tahun diharap Keuken semakin lama semakin besar dan bukan hanya menjadi event kuliner Jawa Barat, tapi bisa ke Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Festival Director Keukeun Meizan Diandra Nataadiningrat menuturkan, Keukun 2022 mengambil tema 'health' karena karena banyak alasan, salah satunya ialah berbagai pelajaran yang masyarakat ambil selama pandemik COVID-19.

“Pandemik mengajarkan kita untuk lebih higienis, lebih sehat, lebih menghargai kesehatan diri sendiri dan keluarga. Pandemik juga mengajarkan kita bahwa hubungan sosial merupakan hal yang penting,” tutur Meizan.

Menurutnya, hingga hari penyelenggaraan respon masyarakat sangat tinggi dalam Keuken 2022. Tak tanggung-tanggung, Keuken 2022: Sunday Funday telah berhasil menjual seribu lebih tiketnya dari metode pembelian online. Itu merupakan kabar baik, mengingat Keuken 2022: Sunday Funday menargetkan 7.000 audiens.
 
Sejalan dengan Keuken, yang sejak 2011 memang dibuat untuk merayakan ruang publik, bagi Ican ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarkat Kota Bandung khususnya dalam berkumpul dan memaknai kebersamaan. Apalagi, kata dia, pandemik COVID-19 saat ini berangsur membaik sehingga menjadi momentum yang pas untuk kembali bersilaturahmi dan merayakan ruang kota.

"COVID-19 telah mengubah banyak cara hidup, salah satunya adalah cara kita bersosial. Keuken 2022 menjadi momentum yang pas agar kita berkumpul kembali,” ujar Ican.