Bandara Husein Sastranegara Ajukan Izin Lima Rute Penerbangan Baru

23 Agu 2025, 15:06 WIB

Azzis Zulkhairil

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

Bandara Husein Sastranegara akan menambah lima rute penerbangan baru untuk pesawat propeller.
Lima rute baru tersebut adalah Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung hingga Palembang.
Pengajuan lima rute baru ini didasarkan pada catatan penumpang yang ramai dan potensi pasar yang tinggi dari dan menuju Bandung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Bandara Husein Sastranegara berencana menambah lima rute penerbangan baru khusus untuk pesawat propeller. Izin untuk membuka lima rute baru dari maskapai sudah dikantongi, dan kini menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

Lima rute penerbangan baru pesawat propeller ini yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung hingga Palembang. Pengusulan lima rute baru ini dilakukan setelah sebelumnya Bandara Husein sudah resmi melayani penerbangan dari Yogyakarta-Bandung, Bandung-Pangandaran dan sebaliknya.

"Maskapai tengah mengajukan lima rute baru Semarang, Yogya, Surabaya Lampung dan Palembang. Kami sudah menerima surat izin rute tersebut tinggal menunggu pemerintah pusat terkait membuka penerbangan intra Jawa," ujar General Manager (GM) Angkasa Pura Husein Sastranegara, Indra Crisna Seputra, Sabtu (23/8/2025).

1. Ada histori penumpang banyak dari Bandung

Suasana penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. IDN Times/Debbie Sutrisno

Alasan diajukan lima rute baru ini, kata Indra, berdasarkan keinginan salah satu airlines yang menyampaikan ada catatan penumpang yang ramai. Oleh karena itu, akhirnya diajukan lima sekaligus sembari kini menunggu pemerintah kembuka penerbangan intra Pulau Jawa.

"Kenapa ada satu airlines dengan propeller-nya mengajukan pembukaan maskapai karena ada histori penumpang ke sana ramai," kata dia.

Sebelumnya, Indra optimistis dan siap menghadapi rencana reaktivasi bandara. Data penerbangan reguler pada 2023, mencatat tingkat keterisian penumpang saat itu sangat tinggi, hampir 90 persen rata-rata di setiap penerbangan. Rute-rute favorit seperti Denpasar, Medan, Balikpapan dan Surabaya selalu diminati, menunjukkan tingginya potensi pasar dari dan menuju Bandung.

"Bandung ini punya daya tarik kuat, baik untuk pariwisata maupun bisnis. Kami punya sejarah okupansi yang bagus, jadi peluang reaktivasi ini sangat besar," kata Indra.

2. Pemkot Bandung minta pemerintah pusat buka rute penerbangan baru

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, bandara ini akan sangat efektif dalam pengembangan wisata di Bandung. Sejak infrastruktur tersebut ditutup, ada penurunan jumlah wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri yang datang ke Bandung.

"Itu sebabnya kami sangat mengharapkan pemerintah pusat segera membuka kembali jadwal reguler penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara," kata Farhan, Rabu (20/8/2025).

3. Proses dari pemerintah pusat relatif lama

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadiri MilkLife Soccer Challenge Bandung 2025. (Dok. Megapro)

Dia menuturkan, saat ini Pemkot Bandung terus melakukan komunikasi dengan berbagai lembaga dan kementerian agar Bandara Husein bisa segera dibuka. Mereka menunggu satu surat sakti yang bisa memberikan jalan agar bandara ini segera dibuka.

"Mudah-mudahan sih, katanya tinggal menunggu satu surat saja. Tapi memang prosesnya kadang lama," kata dia.