Tol Cisumdawu Seksi II dan III Ditarget Bisa Dipakai untuk Mudik 2019

Terdapat enam seksi dalam pembangunan tol ini

Bandung, IDN Times - Pemerintah terus menggenjot pengerjaan akses jalan Tol Cisumdawu yang akan menghubungkan jalan di Cileunyi menuju Sumedang dan berakhir di Dawuan. Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, progres pengerjaan jalan tol ini sangat signifikan.

Jalan tol Cisumdawu terbagi dalam enam seksi. Seksi I dari Cileunyi-Rancakalong, Seksi II Rancakalong-Sumedang, Seksi III Sumedang-Cimalaka, Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujungjaya, dan Seksi VI Ujungjaya-Dawuan. Dari keenam seksi ini, baru seksi II dan seksi III yang memungkinkan dipergunakan untuk mudik tahun ini.

1. Konstruksi seksi II dan III sudah mencapai 81 dan 60 persen

Tol Cisumdawu Seksi II dan III Ditarget Bisa Dipakai untuk Mudik 2019IDN Times/Debbie Sutrisno

Iwa menuturkan, pengadaan lahan untuk seksi I telah mencapai 65,86 persen. Dengan lahan yang sudah cukup luas maka proses pembangunan sudah bisa dilalui. Hingga sekarang konstruksi di seksi I baru mencapai 14,26 persen.

Sedangkan untuk seksi II yang menghubungkan Rancakalong-Sumedang yang panjangnya mencapai 17,35 kilometer (km) pembebasan lahannya telah mencapai 92 persen dengan pembangunan kontruksi 81,71 persen.

Iwa menuturkan, seksi III saat ini pengerjaannya sedang dikebut. Dengan panjang jalan mencapai 4,5 km, akses yang menghubungkan Sumedang ke Cimalaka ini pembebasan lahan sudah 99,74 persen dengan kontruksi mencapai 60 persen.

"Untuk seksi II dan III diharapkan lebaran ini sudah bisa digunakan karena sebenarnya sudah hampir selesai semua pengerjaan jalan," ujar Iwa ditemui di kantornya, Senin (25/3).

2. Terowongan Cisumdawu juga sudah selesai dibangun

Tol Cisumdawu Seksi II dan III Ditarget Bisa Dipakai untuk Mudik 2019antarafoto

Menurut Iwa, salah satu ikon dari tol Cisumdawu, yakni jalan tol yang melewati terowongan sepanjang 471 meter juga sudah selesai konstruksinya. Dengan ini maka akses jalan dari Cadas Pangeran hingga Cimalaka yang kerap mengalami kemacetan pada saat arus mudik bisa diminimalisir.

"Walau pun belum memadai tapi bisa dilalui. Itu kan sangat membantu apalagi seksi II dan III selesai dan bisa dipakai pada Idul Fitri," papar Iwa.

Sedangkan untuk seksi lainnya, terdapat yang belum ada pelepasan tanah maupun konstruksi, yakni seksi V. Sementara yang sudah ada pembebasan lahan tapi belum mulai dikonstruksi yaitu seksi IV dan VI.

Baca Juga: Meski BIJB Beroperasi Normal, Bandara Husein Tetap Layani Penerbangan

Baca Juga: Kembangkan e-Commerce, Pemprov Jabar akan Jadikan BIJB Bandara Kargo

3. Anggaran kontruksi dan pembebasan lahan capai Rp10,38 triliun

Tol Cisumdawu Seksi II dan III Ditarget Bisa Dipakai untuk Mudik 2019pixabay.com/EmAji

Iwa menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk membebaskan lahan dan menjalankan konstruksi Tol Cisumdawu mencapai sekitar Rp 10,38 triliun. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengeluarkan anggaran sebesar Rp 5,58 triliun, sedangkan dana untuk pembebasan lahan sebesar Rp 4,8 triliun.

Jalan tol sepanjang 61,10 km ini memiliki masa konsesi sepanjang 40 tahun. Sedangkan tarif jalan tol ini direncanakan mencapai Rp 1.000 km untuk golongan I (2018).

Dia menuturkan, pengerjaan akses tol ini akan memberikan berbagai dampak positif seperti, meningkatkan perekonomian daerah yang tersasar akses tol, meningkatkan kapasitas jalan yang menghubungkan Bandung dan Cirebon, melengkapi jaringan jalan tol mulai dari Jakarta, Padaleunyi, Cipularang, Cikampek, Bandung, dan Cirebon, dan menjadi solusi alternatif kemacetan di daerah Jatinangor, Sumedang.

4. Akses tol akan menuju langsung ke Bandara Kertajati

Tol Cisumdawu Seksi II dan III Ditarget Bisa Dipakai untuk Mudik 2019IDN Times/Humas Jabar

Tak hanya sebagai penghubung Bandung-Cirebon yang diharap mampu mengurai kemacetan, akses Tol Cisumdawu juga nantinya bisa langsung menuju Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Dari akses utama Tol Cisumdawu ada jalan sekitar 2 km yang langsung menuju bandara.

"Jadi nanti Bandara Kertajati jadi satu-satunya bandara yang akan dilalui dua jalan tol Cisumdawu dan Cipali," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Segera Bangun Jalan Tol Subakri dan Probolajang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya