Peringati Hari Jadi, Tarif Trans Metro Bandung Rp209 Selama Sepekan
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam rangka hari ulang tahun Perhubungan Nasional dan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung, Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan tarif angkutan umum Trans Metro Bandung (TMB) sebesar Rp209 untuk semua rute. Tarif tersebut berlaku pada 17-25 September 2019 ini untuk pengguna uang elektronik.
Selain memberlakukan tarif khusus, Dinas Perhubungan juga meluncurkan aplikasi Bandung Smart Passenger. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut positif program tersebut. Oded berharap, dengan hadirnya teknologi Bandung Smart Passenger, masyarakat Kota Bandung lebih memilih menggunakan transportasi publik.
“Ini kado hari jadi Kota Bandung dari Dishub, ya. Saya melihat ini kado yang luar biasa,” ujar Oded usai menghadiri upacara HUT Perhubungan di Terminal Leuwipanjang, Selasa (17/9).
Oded berharap, akselerasi layanan transportasi publik ini dapat meningkatkan minat warga Bandung untuk beralih menggunakan transportasi publik. “Kalau masyarakat Bandung pakai transportasi publik, saya rasa ini akan berdampak luar biasa. Khususnya dalam mengurangi jumlah kendaraan dan polusi udara di Bandung,” katanya.
1. Kemacetan di Bandung harus segera diselesaikan
Dok.IDN Times/IstimewaDengan meningkatnya penggunaan transportasi umum, Oded berharap Dinas Perhubungan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah, yakni mengurai kemacetan di beberapa titik jalan Kota Bandung. Dia pun mengajak masyarakat Bandung untuk mulai menggunakan transportasi publik atau sepeda dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.
“Keteladanan harus dilakukan, karena solusi ini akan menjadi mudah dan murah, guna menghadirkan jalanan Kota Bandung yang nyaman,” kata Oded.
2. Pemkot Bandung juga akan menyelenggarakan salat subuh berjamah
IDN Times/MaulanaUntuk memperingati hari jadi, Pemkot Bandung akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam memperingati hari jadi yang ke-209. Salah satu agenda yang diselenggarakan adalah salat subuh berjamaah di Masjid Raya Jabar yang berada di alun-alun Kota Bandung, Minggu (22/9). Rencananya akan ada 20 ribu jamaah yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Bambang Sukardi, mengatakan, kegiatan ini merupakan ide langsung dari Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Salat berjamaah dengan jumlah jamaah yang banyak ini disebut terinspirasi ketika Oded menjalankan ibadah Haji.
"Ide ini tercetus ketika Pak Wali sedang beribadah di Tanah Suci," ujar Bambang.
Setelah salat Subuh akan ada doa bersama yang dipimpin KH. Miftah Faridl. Sedangkan untuk non muslim, Bagian Kesra telah berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk melakukan doa bersama di masing-masing tempat ibadahnya.
3. Siapkan rekayasa jalan dan kantung parkir
Instagram.com/petarungrinduUntuk mengantisipasi banyaknya kendaraan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah kantong parkir dan titik kumpul, salah satunya Balai Kota Bandung. Untuk aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bandung bisa memarkirkan kendaraannya di Balai Kota Bandung.
Dari Balai Kota Bandung, para ASN bisa berjalan menuju Masjid Raya Jawa Barat. Waktu tempuh dari Balai Kota Bandung menuju Masjid Raya Jawa Barat hanya sekitar 18 menit.
"Contohnya yang berkumpul di Balai Kota yaitu ASN BKPP, BPKA, Bapelitbang, BPPD, Kesbangpol Diskominfo, dan Setda,” kata Bambang. Tak hanya di Balai Kota, ITC Kebon Kepala juga menjadi titik kumpul.
Untuk parkir kendaraan, Bambang telah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.
"Tempat parkir koordinasi dengan jajaran terkait di kewilayahan. Contohnya, seperti di Gedung Keuangan Jalan Asia Afrika, itu bisa digunakan,” kata dia.
Baca Juga: 24 Orang Ditangkap karena Narkoba, Salah Satunya Seorang Bandar
Baca Juga: Revisi Kedua UU KPK Siap Disahkan DPR, Fraksi Gerindra Menolak
