PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB Jabar

PSBB Cimahi diklaim bisa kendalikan kasus COVID-19

Cimahi, IDN Times - Pemerintah Kota Cimahi akan mengakhiri penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya pada Selasa(5/5). Namun, Pemkot Cimahi akan kembali melaksanakan PSBB tingkat Jawa Barat hingga 19 Mei, mendatang.

Hal itu menyusul Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Pemberlakuan PSBB di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam rangka percepatan penanggulangan COVID-19. Dalam keputusan tersebut, Jawa Barat akan menerapkan PSBB terhitung sejak 6 Mei selama 14 hari sampai 19 Mei mendatang.

Penerapan PSBB ini bisa diperpanjang menimbang jika kasus COVID-19 tak kunjung turun.

1. Mekanisme PSBB selanjutnya tunggu koordinasi lebih lanjut

PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB JabarIDN Times/Bagus F

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, PSBB di Kota Cimahi sudah berjalan sejak 22 April lalu dan akan berakhir pada 6 Mei mendatang. Namun, mengikuti keputusan Gubernur, PSBB Kota Cimahi akan diperpanjang.

"Karena PSBB provinsi sudah disetujui, kita mengikuti sesuai dengan arahan provisi. Kami terus koordinasi dengan provinsi untuk mekanismenya," ungkap Ajay saat ditemui Senin (4/5).

Baca Juga: Pemkot Bandung Tidak Perpanjangan Masa PSBB, Begini Alasannya

2. Ada dua poin yang musti dibenahi selama PSBB Cimahi

PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB JabarIDN Times/Bagus F

Selama 12 hari berjalan penerapan PSBB di Kota Cimahi, Ajay menyebutkan masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Sedikitnya ada dua poin penting yang menjadi PR Pemkot Cimahi.

Pertama, aktivitas masyarakat di Kota Cimahi dinilai masih tinggi di beberapa titik, kedua masih banyaknya pertokoan yang seharusnya ditutup, terpantau masih beroperasi.

"Banyak yang harus dipenuhi, termasuk checkpoin dan jalan yang ditutup. Sebab malah jadi wahana permainan," ujarnya.

3. PSBB diklaim berhasil menekan angka kasus COVID-19

PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB JabarIDN Times/Bagus F

Meski demikian, Ajay mengklaim, sejak diterapkannya PSBB di Kota Cimahi, tren kasus COVID-19 bisa terkontrol. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya laporan kasus baru dari Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (DPD), Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun yang terkonfirmasi positif sejak beberapa hari terakhir.

"PSBB cukup berhasil dari sisi itu. Kami rapat dengan rumah sakit, memang kondisinya landai," kata Ajay.

Sementara ini, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat ODP mencapai 360 orang. PDP sebanyak 24 orang, OTG sebanyak 526 orang dan terkonfirmasi positif sebanyak 58 orang.

4. Pemkot siapkan 30 ribu lebih sembako

PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB JabarIDN Times/Bagus F

Ajay menyampaikan, ada sekitar 30 ribu lebih masyarakat non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang rencananya akan diberikan bantuan dari Pemkot Cimahi. Data tersebut berbeda dengan penerima bantuan dari Pemprov Jabar.

"Kami dari Pemkot Cimahi sudah siap. Kami lagi nunggu distribusi dari provinsi. Katanya minggu depan sudah didistirbusikan," tuturnya.

"Ketika belum ada yang kebagian dari provinsi, nanti dari kota. Ini bukan untuk semua masyarakat, tapi kepada orang yang memerlukan," tambahnya.

Baca Juga: [BREAKING] Berakhir 5 Mei, Pemkot Bandung Tak Perpanjang PSBB 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya