Dijodohkan Nyapres dengan Anies Baswedan, AHY: Beliau Sahabat Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut berjodoh dengan Anies Baswedan untuk menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) beberapa waktu lalu.
AHY juga tercatat sebagai tokoh muslim dari kalangan pemuda berdasar hasil survei daring yang dilakukan Platform Nyari Presiden (Nyapres2024). AHY mendapatkan suara 42,44 persen dari total 1.310 responden di survei tentang Capres 2024.
Terbaru, sebuah lembaga riset bernama Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) menilai poros koalisi Demokrat-PKS sangat berpeluang besar menang dalam Pilpres 2021. Apalagi kedua partai itu mengusung dua figur sentral, Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
1. AHY tidak menolak perjodohan lembaga survei
Menanggapi soal perjodohan dirinya dengan Anies Baswedan, AHY sama sekali tidak menolak hasil survei tersebut. Menurutnya, Anies Baswedan dikenal sebagai sahabat layaknya politisi yang lain.
"Gini, dalam politik itu memang menarik. Dinamikanya luar biasa. Saya bersahabat dengan beliau, saya bersahabat dengan politisi yang lain. Kami ingin terus berdiskusi dan tukar pikiran agar bisa menghadirkan solusi. Karena kita tahu negeri ini sedang krisis pandemi dan juga mengalami tekanan ekonomi," ujar AHY saat ditemui di Cimahi, Kamis (3/6/2021).
2. Fokus bebenah internal partai di seluruh daerah
Disinggung soal kesiapannya menghadapi Pilpres, AHY belum berani berkomentar mendalam. AHY menyebutkan, tahun ini Partai Demokrat fokus pada pembenahan internal partai. Safari tiap-tiap daerah pun dilakukan untuk konsolidasi internal.
"Saya selalu, kalau ada doa dan harapan yang baik selalu saya amini. Tapi selalu saya katakan bahwa kami hari ini selaku Ketua umum Partai Demokrat dan teman teman di mana pun berada, ingin fokus dulu bagaimana melakukan konsolidasi secara internal," papar AHY.
3. Genjot peringkat lebih terhormat
Beberapa lembaga survei kompak menempatkan nama AHY di peringkat 10 besar teratas. Namun begitu, AHY mengaku belum cukup puas dengan hasil survei yang beredar. Untuk mendongkraknya, menurut AHY lebih baik terlibat dan memberi pengaruh besar kepada masyarakat luas.
"Kami tidak hanya ingin kembali masuk ke dalam peringkat yang lebih terhormat lagi dalam politik nasional, tapi juga ingin lebih banyak berkiprah untuk membantu masyarakat," sebut AHY.
"Saya tidak ingin terlalu jauh untuk diri saya sendiri di 2024. Saya lebih baik fokus dulu untuk menata organisasi ini lebih baik dan melanjutkan kerja nyata untuk masyarakat," katanya.