Salip DKI Jakarta, Jateng dan Jatim, Vaksinasi Harian Jabar Tertinggi

Meski jadi yang tertinggi vaksinasi Jabar belum capai target

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus meningkatkan penyuntikan dosis vaksin. Per 24 September 2021, ada 21.658.726 dosis vaksin yang sudah disuntikkan ke masyarakat yang jadi sasaran.

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, kecepatan rata-rata harian vaksinasi Jabar juga kini menjadi yang tertinggi di Indonesia. Saat ini, vaksinasi harian di Jabar di angka 311.011 dosis.

Adapun untuk Jawa Tengah 250.487 dosis per hari, Jawa Timur 219.043 dosis, DKI Jakarta 62.031 dosis, Banten 77.129 dosis, dan Sumatera Utara 70.649 dosis per hari.

"Sudah 21,6 juta dosis kita suntikkan kemungkinan tertinggi di Indonesia sudah 311.000 dosis per hari. Itu sudah sangat tertinggi," ujar Emil, melalui keterangan resminya, Sabtu (25/9/2021).

1. Emil berharap vaksinasi bisa sesuai target

Salip  DKI Jakarta, Jateng dan Jatim, Vaksinasi Harian Jabar Tertinggi ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Meskipun masih di atas daerah lain, Emil bilang, kecepatan suntikan vaksin per harinya harus ditingkatkan. Karena ukuran vaksin harian idealnya 547.268 dosis per hari untuk mencapai kekebalan kelompok akhir Desember 2021.

"Mudah-mudahan menjadi target di Jawa Barat yang penduduknya paling banyak," ungkapnya.

2. Dosis vaksinasi yang diterima Jabar belum proporsional

Salip  DKI Jakarta, Jateng dan Jatim, Vaksinasi Harian Jabar TertinggiPelaksana tugas Dinkes Jabar Dewi Sartika. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Dewi Sartika, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar mengatakan, sampai saat ini dosis vaksin yang diterima Pemprov Jabar dari pemerintah pusat masih belum ideal. Sehingga, vaksinasi harian belum bisa mencapai target.

"Jabar ini jumlah penduduknya mencapai 20 persen dari penduduk Indonesia. Dan target kita harus 37,9 juta orang telah divaksin," ujar Dewi, Rabu (25/8/2021).

3. Dosis vaksinasi di Jabar harusnya proposional

Salip  DKI Jakarta, Jateng dan Jatim, Vaksinasi Harian Jabar TertinggiPlt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika (IDN Times/Azzis Zulkhairil

Dengan jumlah target vaksinasi yang banyak, Dewi bilang, seharusnya alokasi dosis vaksin ke Pemprov Jabar dari pemerintah pusat juga lebih banyak. Saat ini Pemprov Jabar hanya menerima satu juta dosis vaksin setiap bulan.

"Kami perlu vaksin per bulan 15 juta dosis, kalau untuk mengejar Desember 2021. Saat ini, kami istilahkan vaksin masih belum proprsional karena masih di bawah 15 juta, karena seharusnya kita mendapat 15 juta," kata dia.

Baca Juga: Dinkes Jabar: Vaksinasi Door to Door Belum Maksimal karena SDM Kurang 

Baca Juga: Kecepatan Vaksinasi Harian di Jabar Belum Sesuai Target

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya