Pegawainya Positif Corona, UPI Tutup Sementara Empat Gedung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus positif virus corona (COVID-19) di Kota Bandung belum mereda. Baru-baru ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menutup empat gedung lantaran ada beberapa pegawai dinyatakan positif corona berdasarkan swab test.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) UPI Deni Darmawan mengatakan, penutupan empat gedung ini dilakukan pada, Kantor Biro Sarana dan Prasarana, UPT Balai Bahasa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta Sekolah Pascasarjana.
1. Kasus positif corona ditemukan pada dua orang pegawai
Ia menuturkan, penutupan empat gendung ini sudah berdasarkan aturan penanganan virus corona dari pemerintah. Beberapa pegawai UPI sebelumnya sudah ada yang dinyanyikan terpapar COVID-19.
"Pastinya kita tidak menutupi, kasusnya ini berbeda-beda, yang pertama di LPPM itu ada yang satu orang staf (positif corona) itu dua minggu yang lalu ditutupnya," ujar Deni saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).
2. Penutupan bersifat kondisional tidak total
Penutupan ini dijelaskannya tidak bersifat penuh, untuk kebutuhan sarana dan prasarana (Sarpras) akan tetap dijalankan meskipun tidak dengan kapasitas maksimal seperti hari-hari biasa. Semua urusan pegawai, mahasiswa dan dosen masih tetap diurusi.
"Ini tidak ditutup total, itu juga kan disemprot disinfektan dan dibatasi, kalau kita tutup total tidak akan jalan Universitas, terutama di sarpras," ungkapnya.
3. Pegawai positif corona sudah menjalani isolasi mandiri
Disinggung soal total ada berapa kasus virus corona di lingkungan UPI Bandung, Deni mengaku belum mendapatkan informasi secara resmi terkait jumlah itu. Ia hanya mengaku baru mendapatkan informasi ada dua kasus positif aktif corona.
"Standar protokol kesehatannya tetap sudah kita ingatkan, yang positif sudah diisolasi kemudian tempatnya dibersihkan, fungsi kerja tetap berjalan," katanya.
4. Saat ini ada pegawai dan guru besar menunggu hasil swab test
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil sejumlah pegawai dan guru besar yang sedang menjalani swab test. Ia berharap hasilnya negatif dan langkah mitigasi COVID-19 terus diperketat.
"Mereka yang positif ini terpaparnya bukan di UPI, cuma yang bekerja di UPI datang ke UPI jadi kena batunya kita," kata dia.
Baca Juga: Kasus Corona Bandung Naik Akibat AKB Longgar? Pemkot Diminta Evaluasi
Baca Juga: Mobil Tertimpa Pohon Tumbang, Ini Besaran yang Diganti Pemkot Bandung