Diduga Terlibat Penganiayaan, Enam Orang Anggota KAMI Diperiksa Polisi
(Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago) IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat memanggil enam orang anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jabar pada Kamis (15/10/2020). Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus penyekapan dan penganiayaan anggota polisi Brigadir A pascaunjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) beberapa hari lalau.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, enam anggota KAMI Jabar diperiksa selama beberapa jam. Mereka mulai diperiksa sejak pukul 10:00 WIB.
"Ada petinggi KAMI di Bandung itu enam orang dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar. Kemudian kemarin itu kita mendapat informasi bahwa mereka baru selesai jam lima sore," ujar Erdi pada awak media di Kota Bandung, Jumat (16/10/2020).
1. Petinggi KAMI dimintai keterangan perihal penganiayaan dan penyekapan terhadap anggota Polda Jabar
(Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago) IDN Times/Azzis ZulkhairilErdi menjelaskan, enam orang anggota KAMI Jabar yang dipanggil terdiri dari presidium, bendahara, dan simpatisan. Adapun selebihnya yakni beberapa orang yang masih ada keterkaitan dengan KAMI Jabar.
"Masalah substansi penyidikan kita belum tahu, ya, yang jelas petinggi itu dilakukan pemeriksaan karena diduga mengetahui, khususnya masalah penganiayaan anggota polisi," ungkapnya.
2. Pertanyaan menyasar kejadian penyekapan dan penganiayaan dilakukan oleh para tersangka
IDN Times/Azzis ZulkhairilIa menuturkan, berdasarkan dugaan pihak polisi, enam orang ini dipanggil lantaran diduga mengetahui proses penyekapan dan penganiayaan yang terjadi di salah satu rumah di Jalan Sultan Agung, Kota Bandung.
"Pertanyaannya sekitar seperti apakah yang bersangkutan itu mengetahui kejadian tersebut dan sejauh mana keterlibatannya," ucapnya.
3. Beberapa saksi lain juga akan diperiksa
(Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago) IDN Times/Azzis ZulkhairilErdi menambahkan, kasus penyekapan dan penganiayaan anggota Polda Jabar ini masih ditangani penyidik. Ia mengaku, saat ini Polda Jabar juga tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Kami yakin ini tidak dilakukan oleh mereka saja, ada saksi-saksi lain akan diperiksa. Saksi dari yang berada di jalan Sultan Agung itu," katanya.
4. Polda Jabar telah tetapkan tujuh orang tersangka
(Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago) IDN Times/Azzis ZulkhairilSeperti diketahui, dalam kasus ini polisi sudah menetapkan tujuh orang tersangka. Tujuh orang itu kini sudah ada di ruang tahanan Polda Jabar dan Polres Karawang. Semuanya ditangkap setelah mengikuti aksi unjuk rasa yang di gelar di DPRD Jabar dari Selasa sampai Kamis (7/10/2020).
Ketujuh orang yang sudah diamankan ini ada beberapa yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Polisi juga hanya melakukan penahanan pada beberapa orang tersangka yang memenuhi unsur hukum.
