Ada 86 kasus Kecelakaan Kapal di Jabar Selama 2021, 17 Meninggal Dunia

Kebijakan aturan soal perairan sungai masih tumpang tindih

Bandung, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mencatat bahwa ada 86 kasus kecelakaan kapal di wilayah perairan Jawa Barat (Jabar) dari Januari-Desember 2021. Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga, Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, dari data pelaksanaan SAR Bandung 2021 kecelakaan kapal hingga meninggal di wilayah Jabar terjadi karena beberapa faktor.

"Sepanjang 2021 ini ada 86 orang mengalami kecelakaan kapal. Dari jumlah itu ada 50 selamat, 17 meninggal dunia, dan 19 orang hilang," ujar Supriyono, Sabtu (11/6/2022).

1. Data didominasi kecelakaan kapal di sungai

Ada 86 kasus Kecelakaan Kapal di Jabar Selama 2021, 17 Meninggal DuniaPetugas SAR Bantaeng mengevakuasi nelayan. IDN Times/ SAR Bantaeng

Data kecelakaan kapal ini, kata Supriyono, didominasi oleh peristiwa kecelakaan di sungai. Sebab, wilayah Jabar memiliki geografis yang kompleks untuk perairan sungai.

"Hampir separuh data itu dari kecelakaan sungai, Jabar dikelilingi sungai besar dan anak sungai, di mana anak sungai juga mengancam karena adanya orang yang beraktivitas di bantaran sungai, misalnya mandi di sungai," ungkapnya.

2. Penyuluhan akan terus dilakukan SAR Bandung

Ada 86 kasus Kecelakaan Kapal di Jabar Selama 2021, 17 Meninggal DuniaTim Basarnas sebelum menuju lokasi lakalaut (Dok. Basarnas Balikpapan)

Supriyono menuturkan, kecelakaan kapal ini tidak hanya karena terjadi karena orang yang tercebur di wilayah perairan laut. Menurutnya, ada persoalan lain yang muncul di sungai wilayah Jabar karena letak geografisnya yang cukup kompleks.

Balum lagi di wilayah Jabar juga banyak objek wisata yang memanfaatkan aset sungai untuk dijadikan tempat bermain para wisatawan.

"Wisata juga bisa menimbulkan ancaman orang kecelakaan di perairan dan tidak menutup kemungkinan. Namun, penyuluhan juga terus dilakukan seperti memberikan edukasi dari hulu ke sekolah," katanya.

3. Pengawasan tempat wisata di bidang perairan perlu ditinggatkan

Ada 86 kasus Kecelakaan Kapal di Jabar Selama 2021, 17 Meninggal DuniaIlustrasi. Basarnas mengevakuasi lima orang kru kapal asal Pangkep. IDN Times/Basarnas Makassar

Selain itu, Supriyono mengatakan bahwa saat ini urusan keselamatan di sungai juga masih tumpang tindih. Menurutnya, dengan kondisi perairan sungai di Jabar yang tergolong luas, semestinya ada regulasi khusus yang berbeda dari provinsi lainnya.

"Permasalahan Jabar kan sungai besar dan bermuara di laut, begitu juga danau dan situ di Jabar. Banyak juga laporan pemancing terpeleset, dan sampai tenggelam di perairan," ucapnya.

Menurutnya, hal ini harus didiskusikan agar bisa meminimalisir kasus kecelakaan di perairan yang mengakibatkan kematian.

"Pengawasan sungai ini sekarang bidang apa yang mengawasi? Kalau misal ada data tentang berapa meter dikelola wisata, pengawasan bisa dimaksimalkan. Tapi masalhnya, bisa gak (pengelola wisata) melaksanakan mitigasi pada pengunjung," katanya.

4. Berikut data kecelakaan perairan wilayah Basarnas di Jawa Barat

Ada 86 kasus Kecelakaan Kapal di Jabar Selama 2021, 17 Meninggal DuniaIlustrasi (IDN Times/Basarnas Makassar)

Berikut ini data penanganan operasi SAR di seluruh Jawa Barat:

  • Data Penanganan Operasi SAR Pos SAR Tasikmalaya 2021:

Penanganan Kasus: 1
Selamat:0
Meninggal: 0
Hilang: 3

  • Data Penanganan Operasi SAR Pos SAR Cirebon 2021:

Penanganan Kasus: 4
Selamat: 8
Meninggal: 1
Hilang: 1

  • Data Penanganan Operasi SAR Unit Siaga SAR Karawang 2021:

Penanganan Kasus: 2
Selamat: 8
Meninggal: 0
Hilang: 1

  • Data Penanganan Operasi SAR Unit Siaga SAR Pangandaran 2021:

Penanganan Kasus: 1
Selamat: 2
Meninggal: 3
Hilang: 0

  • Data Penanganan Operasi SAR Kantor SAR Bandung 2021:

Penanganan Kasus: 8
Selamat: 32
Meninggal: 12
Hilang: 15

Baca Juga: SAR Bandung Lakukan Pencarian Tiga Orang Hilang Terseret Sungai

Baca Juga: Banjir Bandang Sumedang, Tim SAR Bandung Berhasil Evakuasi 18 Orang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya