12 Ribu Personel Gabungan Kawal Pencoblosan Pilkada Serentak di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 12 ribu personel gabungan dari unsur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, TNI dan Polri akan mengawal proses pencoblosan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di delapan daerah pada 8 Desember, mendatang.
Ribuan personel itu berasal dari 8 ribu Pemprov Jabar dan 4 ribu TNI dan Polri. Seluruh personel ini akan disebarkan di delapan daerah yang menggelar pilkada serentak di Jabar.
1. Kota Depok masuk wilayah Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dari delapan daerah yang menggelar pilkada ini pada awalnya ada delapan daerah. Namun, Ia menerangkan, ada satu yang masuk ke wilayah Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
"Desember akan hadir pilkada serentak yang masuk ke Polda Jabar dan Kodam III ada tujuh wilayah, yang satu lagi Depok ada wilayah Polda Metro dan Kodam Jaya," ujar Emil di Mapolda Jabar, Selasa (24/11/2020).
2. Gubernur Jabar berharap pilkada tujuh daerah berjalan kondusif
Disela pembahasan itu, Emil mempercayai Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mampu turut serta menjaga keamanan pilkada serentak ini. Menurutnya, sebagai putra daerah, Dofiri bisa mengatasi semua permasalahan yang ada.
"Kami sangat yakin dari pengalaman beliau akan melakukan banyak terobosan peningkatan sinergitas dan juga kedisiplinan dalam menghadapi beberapa persolan di Jabar," ungkapnya.
3. Ridwan Kamil yakini pilkada Jabar berjalan kondusif
Emil menyebut, track record pilkada di Jabar sampai saat ini masih terjaga dan belum pernah ada keributan-keributan yang berbuntut panjang. Hal itu, lanjut Emil, diakibatkan karena pengawalan keamanan yang baik dan terkendali.
"Saya kira pasukan TNI dan Polri di Jabar sudah terlatih dan itu yang kita harapkan. Kita akan monitor terus dan kebetulan Pak Kapolda juga ada rapat di istana tentunya akan melaporkan hal-hal terkait Jabar secara proporsional," katanya.
4. Kapolda Jabar berpesan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan
Sedangkan, Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri mengatakan, dalam menghadapi pilkada serentak dalam kondisi pandemik COVID-19 ini yang terpenting adalah dari sisi kesehatan.
"Intinya kegiatan masyarakat itu harus tetap berjalan dan tetap satu hal disiplin terhadap protokol kesehatan, saya tegaskan kembali disiplin terhadap protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Kasus Megamendung Bergulir, Polda Jabar Akan Panggil Rizieq Shihab
Baca Juga: Polda Jabar Tangkap dua Pria Penyimpanan Sabu 10,9 Kilo dalam Ban Truk