Rangkul Seniman, FTV UPI Gelar CineFuture 2023 Bahas Karya Sinema
Program studi FTV UPI dorong keberlangsungan karya sinema
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program Studi Film dan Televisi (FTV) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar kegiatan CineFuture 2023, sebuah rangkaian program acara yang mengundang seniman, praktisi, serta akademisi.
Ketua Prodi FTV UPI, Hery Supiarza mengatakan, acara ini digelar untuk melahirkan karya serta ruang diskusi untuk memposisikan masa depan sekaligus keberlangsungan karya sinema.
"Acara CineFuture sebagai upaya memposisikan seni film dalam ruang yang tidak biasa, kemudian kita akan melihat posisi itu di disposisikan oleh masyarakat pada umumnya, sineas, dan penikmat seni khususnya," ucap Hery, Kamis (7/12/2023).
Hery memandang, berbicara tentang film, tentu tidak bisa lepas dari wacana tentang dunia kapital, industri, dan dominasi pemilik modal yang besar.
Menurutnya, dominasi industri terhadap medium ini menghadirkan satu kecemasan baru mengenai esensi seni film sebagai seni gambar bergerak perlahan hilang dan terpinggirkan
"Melihat bagaimana industri yang terus mendorong medium film sebagai sebuah produk ketimbang sebagai sebuah karya," ungkapnya.
1. Diagendakan menjadi kegiatan tahunan yang go internasional
Ketua pelaksana CineFuture 2023, Harry Tjahjodiningrat mengungkapkan, kegiatan CineFuture ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunnya menjadi kegiatan rutin yang go internasional hingga dapat menjadi agenda utama bagi program studi Film dan Televisi, FPSD, UPI.
"Dan kegiatan ini dapat menjadi sumbangsih bagi dunia perfilman di tanah air yang mendunia," ujarnya.
Harry menyebut, acara CineFuture sendiri terdiri dari tiga acara utama yaitu Workshop, Exhibition atau pameran, serta Symposium. Untuk Workshop yang sudah diadakan di dari tanggal 20-22 November lalu.
"Acara ini bertujuan untuk menjadi sebuah ruang inkubasi yang akan membantu para seniman sekaligus mahasiswa yang nantinya akan berproses dalam membangun karya untuk kemudian dipamerkan pada acara pameran nanti," katanya.
Workshop yang diadakan di ruang kelas FTV UPI ini membawakan 3 topik utama, dimana pada hari pertama membahas soal “Tubuh Manusia dan Kerapuhannya.” yang dibawakan oleh tiga pemateri yaitu, Farhan Helmy, Prof. Jeong Seop Yoon, serta Dien Fachri Iqbal S.Psi., Psikolog., Cga.
Lalu untuk hari kedua membahas topik “Mengembangkan Gagasan pada Praktik Eksperimental dan Intermedia.” yang dibawakan oleh Annisa Winda Larasati serta dari Arafura Media Design.
Dan untuk hari terakhir, membahas mengenai “Developing Karya dan Bentuk Instalasi Pameran.” Dengan pemateri Rizky Lazuardi dan dari Fragment Project, yang sekaligus berperan sebagai tempat pameran untuk karya-karya yang akan dihasilkan.