Gelar Roadshow Kampus, TIKI Ajak Millennial Liat Peluang Bisnis Kurir
Cari generasi muda yang tertarik di bisnis industri logistik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia, menggelar roadshow kampus di Jakarta dan Bandung. Kegiatan ini dalam rangka mempromosikan peluang industri kurir kepada generasi muda Indonesia.
Melalui kampanye #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, TIKI ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih jauh potensi berkarir dan berbisnis di industri kurir.
Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti mengatakan, Industri kurir dan logistik nasional perlu lebih banyak lagi menjaring talenta-talenta muda berbakat agar semakin kompetitif dan mendukung kebutuhan industri masa depan. Dibandingkan sektor industri lain seperti FMCG, Telekomunikasi dan Healthcare, sektor kurir dan logistik masih perlu mempromosikan potensi karir dan bisnisnya di kalangan anak muda.
"Karena itu, dalam rangkaian kegiatan TIKI Goes to Campus ini, TIKI ingin memperkenalkan potensi karir sebagai profesional, maupun potensi menjadi mitra bisnis TIKI. Kami juga ingin mengajak generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam membangun industri kurir nasional lebih maju melalui kreativitas dan inovasi yang dimiliki anak-anak muda,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
1. Pandemik COVID-19 bukti industri kurir memiliki potensi besar
Kilas balik resistensi industri kurir dan logistik di masa pandemi kemarin menjadi pembuktian bahwa industri ini memiliki potensi bisnis yang sangat besar dan memiliki daya tahan yang tinggi di masa krisis.
Asosiasi Logistik Indonesia mencatat arus pengiriman barang utamanya last-mile delivery mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas masyarakat dan bisnis yang menjadikan jasa kurir & logistik sebagai penopang utama.
Potensi jasa kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Oleh karena itu, industri jasa kurir dan logistik perlu mempersiapkan kompetensi SDM dengan regenerasi, dan memperkuat konektivitas.