Pilkada Majalengka, PDIP-Gerindra Sepakat Berkoalisi
Keputusan koalisi ditentukan oleh DPP masing-masing partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- PDIP resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilkada Majalengka November 2024. Kepastian itu setelah pengurus DPC Partai Gerindra melakukan kunjungan ke sekretariat DPC PDIP Majalengka pada Jumat (28/6/2024) malam.
Dalam pertemuan itu, Gerindra mengajukan kader internal untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati, mendampingi Karna Sobahi yang sudah mendapat tugas dari DPP PDIP.
"Saya hanya melihat kepentingan koalisi PDIP dengan partai mana pun, ternyata Gerindra yang lebih cepat menyikapi," kata Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi, kepada wartawan.
1. Tidak terpengaruh dengan politik nasional
Pada level nasional, saat Pilpres kemarin, PDIP dan Gerindra diketahui berada di kubu berlawanan. Namun, Karna memastikan hal itu tidak berlaku di Kabupaten Majalengka pada kontestasi Pilkada nanti
"Berangkat dari titik kebutuhan rakyat Majalengka, kami bersepakat dengan Gerindra untuk membangun kebersamaan, sinergitas, karena Gerindra dengan PDIP tidak ada masalah. Soal kemarin dalam kompetisi politik, itu hal biasa. Tetapi ketika kebutuhan Majalengka, lebih fokus yang kami jalani, tentu kami butuh Gerindra," tutur Karna.
"Oleh karena itu malam ini disepakati dengan partai gerindra untuk berkoalisi dalam Pilkada 2024," tuturnya.
Kendati demikian, Karna memastikan, pertemuan tersebut bukan akhir dari koalisi ini, karena koalisi tersebut masih sebatas level lokal di tingkat DPC.
"Dari pertemuan ini, masing-masing akan menindaklanjuti ke level lebih atas. Kami punya DPD, dan nanti bermuaranya pada keputusan bersama di DPP. Itulah tahapan dan mekanisme dari koalisi. Jadi tidak hanya ditentukan (oleh) kami, di mana kami juga punya orang tua," ujarnya.
Terkait koalisi tersebut, Karna menganalogikan sebagai sebuah hubungan pacaran. Nantinya, hubungan tersebut akan ditentukan oleh DPP, apakah direstui atau tidak.
"Kami sudah bersepakat pacaran, tapi yang merestui, yang menjadi wali adalah orangtua. Oleh karena itu tahapan ini menjadi penting kami tempuh berdua. Oke PDIP sepakat koalisi dengan Gerindra di Majalengka dalam Pilkada ," ujar Karna.