TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koridor Lama sudah Berat, Rebana Digadang-gadang Jadi Kekuatan Baru

Majalengka dan Subang dinilai sudah menggeliat

Inin Nastain IDN Times/ Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana Bernardus Djonoputro

Majalengka, IDN Times- Kawasan industri baru di Jawa Barat bagian Timur yakni Rebana, segera diresmikan. Kertajati Aerotropolis adalah salah satu titik kawasan Reban yang dinilai sudah mulai menggeliat.

Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana Bernardus Djonoputro mengatakan, nantinya akan ada 13 kota baru, yang berada dalam wilayah aglomerasi Rebana. 13 kota baru itu tersebar di 7 kabupaten/kota yakni Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Kabupaten Sumedang dan Subang. 

Dari 13 titik kota baru itu, dua di antaranya dinilai sudah menunjukkan geliat positif.

"Dua kota baru berbasis industri di kutub pertumbuhan baru wilayah aglomerasi Rebana, mulai menggeliat dan segera diresmikan. Dua kota baru tersebut adalah Kota Industri Terpadu Subang Cipali di Kabupaten Subang dan Kota Kertajati Aerotropolis di Kabupaten Majalengka," kata Bernardus saat FGD di salah satu hotel di Kecamatan Kertajati, Rabu (21/8/2024).

1. Ada banyak masalah di koridor pertama, harus digeser

Di Jawa Barat sendiri, sebelumnya terdapat kawasan industri, yang meliputi Bekasi, Cikarang, dan Karawang, yang masuk dalam kelompok koridor lama. Seiring berjalannya waktu, koridor lama itu dinilai sudah terlalu berat.

Kondisi tersebut dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya biaya yang terlalu besar.

"Di koridor lama, semakin meningkatnya permukiman kumuh, kemacetan, hingga masyarakat di sana kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak," kata Bernardus.

Sebagai jawaban dari kondisi itu, jelas dia, dicanangkan lah kawasan kota baru yakni Rebana. "Harus geser ke koridor baru," kata dia.

2. Dua titik kota baru mulai menggeliat

Sebelumnya, masyarakat setempat mengenal adanya wilayah Ciayumajakuning. Wilayah tersebut meliputi lima kabupaten/kota di Jawa Barat bagian Timur yakni Kabupaten dan Kita Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. 

Lima kabupaten/kota itu, saat ini masuk ke dalam kawasan Rebana, yang digadang-gadang sebagai koridor baru, menggantikan koridor lama. Selain lima daerah itu, ada juga Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Dijelaskan Bernardus, dari lima kabupaten/kota itu, akan ada 13 titik kota baru. Dari 13 titik itu, dua di antaranya dinilai sudah menunjukkan geliat positif. Dua kota baru itu berada di Kabupaten Majalengka dan Subang.

"Dua kota industri baru ini merupakan kawasan peruntukan industri yang diatur dalam tata ruang nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka dan Subang. Pembangunan berjalan dengan pesat, yang diikuti kegiatan masyarakat," papar dia.

Di Kabupaten Majalengka, ada Kertajati Aerotropolis yang dinilai memiliki progres bagus, sebagai imbas dari pertumbuhan cepat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Selain itu, keberadaan aerocity yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) juga dinilai memiliki peran penting dalam geliat daerah itu.

"Di Cipali Subang akan berdiri perusahaan mobil listrik dunia terbesar asal China BYD, perusahaan mobil Vietnam Vinfast, dan kawasan industri Taiwan Taifa, serta beberapa area industri milik BUMN," kata dia.

"Secara fungsional, Rebana merupakan garda depan perencanaan dan inovasi untuk menjadikan kawasan metropolitan dengan lebih dari 10 juta orang," lanjut Bernardus.

Berita Terkini Lainnya