TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Umumkan Nomor Urut Paslon Pilkada Kabupaten Cirebon

Empat pasangan calon berebut kursi bupati dan wakil bupati

Pengundian nomor urut Pilkada Kabupaten Cirebon

Cirebon, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon melakukan pengundian nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Cirebon, Senin (23/8/2024) ini menandai dimulainya tahap penting dalam kontestasi politik lokal tersebut.

Dalam pengundian ini, empat pasangan calon yang sudah ditetapkan akan bertarung dalam Pilkada mendatang untuk memperebutkan posisi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.

1. Kantor KPU disesaki pendukung paslon

Pantauan IDN Times, pengundian nomor urut dimulai dengan suasana yang penuh antusiasme dan ketegangan dari para pendukung masing-masing pasangan calon.
Mereka hadir di Kantor KPU Kabupaten Cirebon untuk memberikan dukungan dan menyaksikan secara langsung momen penting tersebut.

Tak hanya dari pendukung, sejumlah tokoh masyarakat, pengamat politik, hingga jajaran penyelenggara Pilkada turut hadir dalam acara ini, menambah semarak suasana.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati mengatakan,  dalam sambutannya menyatakan bahwa pengundian nomor urut merupakan salah satu tahapan krusial dalam pilkada.

Pengundian nomor urut ini bukan sekadar formalitas, namun ini adalah langkah penting menuju pelaksanaan Pilkada yang damai, jujur, dan adil. "Kami menekankan agar seluruh pasangan calon dan tim sukses menjaga kondusivitas selama masa kampanye yang akan dimulai setelah pengundian nomor urut ini," kata Esya.

2. Hasil pengundian nomor urut

Dalam pengundian tersebut, pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra mendapatkan nomor urut satu. Nomor urut dua jatuh kepada pasangan petahana, Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman.

Sementara itu, Wahyu Tjiptaningsih-Solichin mendapatkan nomor urut tiga, dan pasangan terakhir, Mohammad Luthfi-Dia Ramayana, memperoleh nomor urut empat.

Pengundian nomor urut peserta Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 ini menandai awal dari persaingan menuju kursi kepemimpinan daerah. Dengan empat pasangan calon yang telah ditetapkan, masyarakat kini menantikan masa kampanye di mana para calon akan memaparkan visi, misi, dan program mereka.

Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Cirebon di masa mendatang.

3. Visi-misi singkat empat pasangan calon

Pasangan Rahmat-Imam yang diusung oleh sejumlah partai nonparlemen, seperti Partai Buruh, PAN, Partai Gelora, Partai Ummat, PBB, Perindo, dan PKN, bertujuan untuk berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Cirebon.

Pasangan Imron-Agus yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) memiliki visi pembangunan berkelanjutan dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian, pasangan Wahyu-Solichin yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan tema perubahan, dengan prioritas membangun infrastruktur yang memadai serta menekan angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, pasangan Luthfi-Dia yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar berkomitmen untuk membawa Kabupaten Cirebon keluar dari ketertinggalan dibandingkan daerah lain di wilayah Ciayumajakuning.

Berita Terkini Lainnya