Majalaya Siap Hadapi Bencana dengan Eduwisata Ngaguar Banjir
Program ditujukan pada warga dan pelajar di Majalaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Kawasan Majalaya di Kabupaten Bandung yang mencakup Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun, dan Solokanjeruk sering kali terkena dampak banjir dan banjir bandang akibat luapan Sungai Citarum hulu.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengurangi dampak dari banjir, program edukasi dan wisata bertajuk "Ulin bari diajar Ngaguar Banjir Majalaya" dilaksanakan.
Program "Ulin bari diajar Ngaguar Banjir Majalaya" yang dalam bahasa Sunda berarti "bermain sambil belajar mengeksplorasi banjir di Majalaya," adalah inisiatif warga untuk merawat kesiapsiagaan banjir Majalaya.
Program ini merupakan ajakan kolaborasi dalam kegiatan eduwisata yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga serta pelajar SD/SMP/SMA/SMK/MA di daerah terdampak banjir di Majalaya.
Kolaborasi ini juga dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Air Institut Teknologi Bandung (PPSDA ITB) dan pihak lainnya, di antaranya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), BMKG, Komunitas Siaga Warga Majalaya, dan perangkat Desa setempat.
1. Dihadiri oleh dosen PPSDA ITB
Pada 7 September 2024, fokus kegiatan dilakukan untuk membangun kesiapsiagaan banjir di kalangan anak-anak, terutama dari daerah yang terdampak banjir.
Kegiatan ini di antaranya dihadiri oleh Faizal Rohmat, perwakilan dosen dari PPSDA ITB sebagai volunteer narasumber yang memberikan beberapa materi terkait mitigasi kebencanaan banjir dalam bidang pengelolaan sumber daya air, serta akademisi lainnya.