TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Diretas, Laman Bawaslu Kabupaten Bandung Kembali Normal

Waspada oknum peretas dalam Pilkada Serentak

Laman resmi Bawaslu Kabupaten Bandung. IDN Times

Bandung, IDN Times - Laman resmi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung sempat diretas oknum yang belum diketahui identitasnya. Namun, saat ini laman tersebut berangsur normal setelah mendapatkan perbaikan.

Saat diretas, dalam laman www.bandungkab.bawaslu.go.id terlihat tampilan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menggunakan seragam diapit anggota polisi dalam momen diduga gelar perkara. Di belakangnya terlihat pula seorang tahanan mengenakan pakaian warna biru dijaga oleh dua anggota polisi lainnya. Latar belakangnya pun terdapat tulisan ‘Polda Jatim’.

Di bawah foto tersebut peretas menuliskan pesan berisi 'Hacked by Skizoroot ft. BlackSec1337. TAHAN PERUSAKNYA BUKAN PENJUALNYA. SAVE DAVID. #RIP_KEADILAN #SAVE DAVID CHU 404.

1. Peretasan hanya berlangsung satu hari

Peretas akun Twitter orang-orang kaya dunia diguga memiliki akses khusus ke internal Twitter. (TechCrunch)

Terkait hal ini, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung, Hedi Ardia mengatakan, masalah laman resmi Bawaslu Kabupaten Bandung sudah mulai diretas pada Selasa (13/10/2020). Tim IT kemudian berhasil memulihkan laman pada hari ini, Rabu (14/10/2020).

“Kejadian (peretasan), kemungkinan berdasarkan penulusuran tim IT itu pada Selasa sore. Setelah diketahui web di-hack, kami bergerak cepat mencari solusi. Alhamdulillah sekarang sudah dinormalkan,” kata dia saat dihubungi.

2. Belum jelas motif peretasan tersebut

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Hedi sejauh ini belum mengetahui motif dari peretas tersebut. Foto diduga tersangka yang sempat terpampang dalam laman Bawaslu Kabupaten Bandung sangat memiliki banyak makna.

“Teori simulacra itu kan simbol. Bermakna banyak, bisa memang kejahilan orang yang punya kompetensi di bidang IT, bisa juga ada pesan yang ingin disampaikan pihak yang kurang berkenan atas apa yang dilakukan Bawaslu,” terang dia.

Bawaslu Kabupaten Bandung pun akan mendata kembali informasi yang masuk ke laman. Jangan sampai laporan yang masuk ke Bawaslu terkait pelanggaran Pilkada Serentak kemudian hilang.

Berita Terkini Lainnya