TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Belum Periksa Panpel atas Meninggalnya Dua Bobotoh di GBLA 

Koordinasi masih dilakukan sejumlah pihak

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polda Jabar bakal melakukan pemeriksaan secara bertahap atas kasus meninggalnya dua Bobotoh Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022) malam. Mereka meninggal ketika Persib melakoni pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pascakejadian pihaknya langsung melakukan evaluasi penyebab terjadinya kericuhan dan apa yang membuat adanya korban meninggal dunia. Sampai sekarang polisi masih mencari faktor apa yang membuat kejadian tersebut menelan korban.

"Kami lakukan koordinasi internal juga dengan sejumlah stakholder (pemangku jabatan) untuk evaluasi keseluruhan. Untuk pemeriksaan belum dilakukan, karena tindakan masih ke pemeriksaan terjadinya peristiwa tersebut," kata Ibrahim ditemui di Mapolda Jabar, Minggu (18/6/2022).

1. Belum bisa langsung periksa panpel

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengatakan, untuk pemeriksaan termasuk kepada panitia penyelenggara belum dilakukan karena Polda Jabar masih melakukan pemeriksaan lain lebih dulu. Setelah memeriksa penyebab adanya kericuhan barulah ada pengembangan yang tidak menutup kemungkinan kepada berbagai pihak termasuk panitia penyelenggara.

"Jadi memang evaluasinya secara bertahap untuk kemudian dikembangkan dan bisa membantu terciptanya evaluasi," kata Ibrahim.

2. Keputusan penggunaan GBLA tidak bisa dilakukan sepihak

Dok. Humas Kota Bandung

Untuk dua pertandingan ke depan yang bakal dilakukan di Stadion GBLA, Ibrahim belum bisa memastikan apakah ada aturan baru atau tidak. Sebab keputusan itu ranahnya bukan hanya di kepolisian.

Koordinasi antara polisi, panitia penyelenggara, dan pemerintah daerah harus dilakukan dan menjadi pertimbangan ke depannya.

"Keputusan tidak bisa diambil sepihak kepolisian lebih condong ke penyelenggara. Itu keputusan bersama tapi ada masukan terkaiit evaluasi situasi yang terjadi," kata dia.

Berita Terkini Lainnya