Bandung, IDN Times - Pasangan Haru Suandharu dan Dhani Wirianata mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung. Nomor urut ini pun disebut sudah sesuai dengan harapan.
"Dari awal memang inginnya, cita-citanya nomor dua," kata Haru ditemui usai pengambilan nomor urut, Senin (23/9/2024) malam.
Menurutnya, semua angka adalah baik. Walaupun nomor dua dianggap punya makna lebih dengan mengandun harapan dan doa baik.
1. Seperti kemenangan Persib atas Persija
Dia pun sangat antusias karena mendapat nomor 2. Menurutnya, angka tersebut membawa optimisme dan harapan besar bagi pasangan Haru-Dhani (HD).
"Semua angka sebetulnya bagus. Tapi sebelum ke sini, saya tanya Kang Dhani mau nomor berapa. Dia sukanya nomor 2. Kebetulan Persib juga menang 2-0 atas Persija," ujar Haru.
2. Dhani harap ada keberuntungan dengan nomor ini
Calon Wakil Walikota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata, juga menyampaikan rasa syukurnya atas penetapan nomor tersebut. Dhani berharap angka 2 membawa keberuntungan dan kemenangan dalam kontestasi politik yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Ya, mohon doanya saja. Nomor 2 ini memang sudah sesuai dengan keinginan kami," kata Dhani.
3. KPU pastikan ada kenaikan jumlah DPT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 1.887.881 orang yang terdiri dari 932.468 pemilih laki-laki, dan 955.413 pemilih perempuan. Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti mengatakan sinkronisasi data pemilih dari 30 kecamatan di kota itu sudah dilakukan yang dilanjutkan dengan penetapan rekapitulasi DPT.
“Proses panjang pemutakhiran data pemilih yang telah kita laksanakan bersama secara penuh tanggung jawab ini merupakan cerminan bahwa KPU Kota Bandung telah berhasil menjalin sinergi dengan para stekholder dan pimpinan partai politik secara positif demi terselanggaranya Pilkada serentak tahun 2024,” kata Wenti, Jumat (20/9/2024).
Wenti mengungkapkan, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 lalu jumlahnya naik sekitar 15.500 jiwa di mana pada Pemilu lalu DPT yang ditetapkan sebanyak 1.872.381 jiwa sementara pada Pilkada 1.887.881 jiwa.
Adapun faktor yang membuat DPT ini mengalami kenaikan yakni jumlah pemilih pemula yang pada 27 November 2024 usianya sudah mencapai 17 tahun atau lebih sehingga ini yang menjadi penyumbang meningkatnya jumlah DPT Pilkada.
Baca Juga: Nomor Urut Paslon Pilgub Jabar Diumumkan KPU, Ini Susunannya
