TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persib Persilakan Bobotoh Bawa Bendara Palestina Masuk Stadion GBLA

Yuk ramaikan stadion GBLA dengan mendukung Palestina

Ilustrasi Bendera Palestina (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Bandung, IDN Times - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mempersilakan Bobotoh untuk membawa bendara Palestina saat Persib menjamu Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023). Pengibaran bendara Palestina ini diperkirakan bakal dilakukan penonton sebagai bentuk dukungan kepada negara tersebut.

Meski demikian, Persib tetap mengimbau kepada seluruh suporter untuk tetap menghormati dan mentaati aturan serta regulasi pertandingan yang sebelumnya telah ditetapkan, baik oleh panitia penyelenggara (Panpel), Regulasi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kode Disiplin PSSI dan FIFA.

"Mengacu kepada official statement PSSI tersebut, Persib pun tidak akan melarang jika ada suporter yang ingin mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan kandang melawan Arema FC," ungkap manajemen PT PBB melalui siaran pers, Selasa (7/11/2023).

1. Suporter dilarang masuk ke lapangan

IDN Times/Galih Persiana

Menejemen menuturkan, salah satu hal yang tetap dianggap pelanggaran adalah pitch invasion atau tindakan suporter yang masuk ke dalam lapangan pertandingan. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar keamanan dan keselamatan dalam pertandingan.

Selain itu, suporter pun tetap tidak diperkenankan membawa barang-barang terlarang seperti flare, spanduk, bendera atau material yang mengandung unsur rasis, kebencian, dan SARA, senjata tajam, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan lainnya.

2. PSSI beri lampu hijau suporter Indonesia dukung Palestina di lapangan

Ilustrasi bendera Palestina. (unsplash.com/Ömer Yıldız)

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA. Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM.

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi, apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2023).

Erick pun mengomentari isu yang berkembang bahwa Komite Disiplin menjatuhi sanksi pada Persiraja akibat berkibarnya bendera Palestina. Menurut Erick hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sebab, kata Erick, yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina melainkan soal suporter melakukan pitch invasion. "Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan usai peristiwa Kanjuruhan," kata Erick.

Baca Juga: Izin Pengibaran Bendera Palestina di Piala Dunia U-17 Tuai Pujian

Berita Terkini Lainnya