Kemeriahan HUT Kota Bandung Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Perayaan seperti ini bisa diadopsi daerah lain di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kota Bandung hari ini sedang merayakan kelahirannya dengan beragam kegiatan, salah satunya pawai kendaraan hias. Puluhan kendaraan meramaikan pawai ini dari pagi hingga siang harimelintasi rute sebagai berikut: dimulai dari Gedung Sate (Jalan Diponegoro), menuju Dago, Simpang Riau Merdeka, BIP, Jalan Merdeka, dan berakhir di Balai Kota (Jalan Wastukancana).
Sederhananya, rute dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Balai Kota dengan 3 cek poin utama di Gedung Sate, BIP, dan panggung penilaian di Balai Kota.
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtiyuliono mengatakan, Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 tahun ini dibuat semeriah mungkin dengan banyak kegiatan baik sebelum hingga pada saat puncak acara. Pesertanya bukan cuma internal pemerintah kota, tapi juga banyak dari undangan luar Bandung.
"Semuanya menurut sata terbayarkan dengan rasa syukur begitu merianya. Ada sebuah harapan besar ini bisa menjadi momentum yang dijadikan daya tarik wisata untuk bukan hanya kota tapi juga nasional," kata Bambang, Minggu (15/9/2024).
1. Masih banyak hal yang bisa ditingkatkan
Untuk tahun dengan banyaknya kegiatan termasuk pawai 91 kendaraan, masih banyak hal bisa ditingkatkan tahun mendatang. Artinya setiap kegiatan HJKB harus bisa lebih menarik dan ideal sehingga masyarakat pun ikut serta merasakan kemeriahan tersebut.
Meski ada kemacetan di berbagai titik karena kegiatan HJKB, Bambang menilai bahwa dampak positifnya jauh lebih banyak dirasakan. Termasuk dalam urusan ekonomi di mana dalam tiga hari kegiatan dari 13 September ada perputaran uang mencapai Rp24 miliar hanya untuk penginapan saja.
"Bisa dibayangkan, belum UMKM, belum restoran, yang lain lain. Belum mal, macam macam. Saya pikir ini mendongkrak ekonomi, umkm kita tumbuh, masyarakat bisa lebih sejahtera," ujarnya.