Kajian Kerawanan Bencana Sudah Dimiliki Setiap Pemerintah Provinsi
Dipakai gak nih kajian para ahli untuk mitigasi bencana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Secara geografis, Indonesia berada di lingkungan bencana. Karena itu, kondisi alam Tanah Air ini membuat bencana sering terjadi setiap tahunnya.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono mengatakan, mitigasi bencana geologi mulai dari gunung berapi, gerakan tanah, hingga gempa bumi setiap tahunnya sudah dilakukan Badan Geologi. Bahkan, untuk pergerakan tanah setiap bulannya sudah diberikan ke pemerintah daerah (Pemda) provinsi.
"Peta ini kami berikan ke pemerintah daerah setempat termasuk BPBD. Harusnya mereka sudah tahu arena mana saja yang ada potensi longsor atau banjir bandang mulai dari level sedang, menengah, tinggi. Seharusnya ini jadi acuan untuk bisa melakukan antisipasi," ujar Eko dalam diskusi virtual, Rabu (20/1/2021).
1. Pemetaan dilakukan secara detail
Eko mengatakan, pemetaan yang dilakukan Badan Geologi dilakukan secara rinci. Misalnya untuk pergerakan tanah di Jawa Barat, pihaknya sudah memetakan daerah mana saja yang sangat berpotensi timbul dan berdampak pada longsor.
"Ini detail kami memetakan setiap kabupaten/kota termasukan gerakan tanah yang ada," paparnya.
Termasuk dengan kondisi geologi apakah berpotensi menjadikan bencana atau tidak kepada masyarakat.
Baca Juga: Badan Geologi: 73 Persen Sebaran Tanah Longsor Terjadi di Pulau Jawa
Baca Juga: Waspadai 7 Pertanda Bencana Alam yang Perlu Kamu Tahu