TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berikut Hasil Rekapitulasi Sementara Pilkada 8 Kab/Kota di Jawa Barat

Jagoan kalian menang ga dalam pilkada tahun ini?

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Bandung, IDN Times - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat telah selesai dilaksanakan, Rabu(9/12/2020). Sejumlah pasangan calon pun mulai mendeklarasikan diri sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setiap daerah masih menghitung secara rinci hasil pemilihan kemarin. Artinya, belum ada satu calon pun yang bisa dipastikan telah memenangi pilkada tahun ini sebelum ada kepastian dari KPU Kab/kota.

Berikut hasil hitung sementara yang dilakukan KPU masing-masing daerah.

1. Di Sukabumi pasangan Marwan dan Iyos masih unggul

Suasana pencoblosan di TPS (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dari perhitungan sementara hingga pukul 09.30 WIB, pasangan Marwan dan Iyos masih unggul dengan perolehan 46,2 persen. Sedangkan pasangan lainnya yakni Adjo Sajono dan Imam Adinugraha meraih 32,9 persen. Untuk pasangan Abu Bakar Sidik dan Sirojudin masih dengan 20,9 persen.

Perhitungan ini didapat dari 1.980 tempat pemungutan suara (TPS) dari 5.171 TPS atau 38,29 persen.

2. Herman-Mulyana lampaui jauh raihan tiga pasangan lain di Ciajur

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Di Kabupaten Cianjur, pasangan nomor urut tiga Herman dan Mulyana berhasil meraih angka tinggi dengan raihan 587,1 persen atau 288.182 suara. Sementara para pesainnya yang paling mendekati raihan ini adalah pasangan Lepi Ali dan Gilar Budi dengan suara mencapai 3,1 persen atau 156.430 suara.

Untuk dua pasangan lainnya yakni Toha-Ade Sobari baru mendapat suara 17.723 atau 15 persen. Kemudian pasangan Oting Zaenal-Wawan Setiawan mampu mendulang suara 8,3 persen atau 41.881 suara.

Rekapitulasi KPU ini didapat dari pengumpulan dari 2.373 TPS (47,77%), di mana total ada 4.968 TPS di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Unggul Hitung Cepat, Dadang: Ini Perjuangan Rakyat Kabupaten Bandung

3. Kabupaten Bandung unggulkan Dadang-Sahrul

Calon Bupati Kabupaten Bandung dari Paslon Tiga Dadang Supriatna (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Untuk Kabupaten Bandung yang mempertemukan sejumlah kandidat terbaik, Dadang yang berdampingan dengan Sahrul Gunawan berhasil mengungguli dua calon lainnya dengan suara sementara mencapai 56,1 persen atau 223.437 suara.

Sementara pasangan Nia-Usman, di mana Nia merupakan istri dari Bupati saat ini hanya mampu meraih suara 30,4 persen atau 121.181 suara. Pasangan yang meraih suara paling sedikit adalah Yena-Atep di mana keduanya hanya mampu 13,4 persen atau 53.551 suara.

4. Raihan di Kabupaten Tasikmalaya masih bersaing ketat

Pemilih mencoblos di kotak suara di TPS (IDN Times/Bagus F)

Salah satu daerah yang persaingannya cukup ketat berada di Kabupaten Tasikmalaya, di mana ada empat pasangan calon bupati dan wakil. Untuk sementara pasangan Ade Sugianto-Cecep Nurul unggul tipis dengan raihan suara 32,9 persen. Pesaing terdekatnya adalah pasangan Iwan Saputra-Iip Miptahul dengan suara 32,2 persen.

Sedangkan pasangan lainnya yaitu Azies-Haris mendapat suara 23,6 persen. Untuk pasangan Cep Zam-zam dan Padil hanya meraih suara 11,2 persen. Raihan suara KPU ini didapat dari 1.111 TPS, di mana total semua TPS mencapai 3.740.

5. Di Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim berhasil meraih suara terbanyak

Instagram.com/luckyhakimofficial

Di Kabupaten Indramayu, pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim mampu meraih suara terbanyak sementara perhitungan KPU dengan 36,6 persen (135.318 suara). Angka ini berada lumayan jauh dibandingkan tiga calon lainnya yang ikut dalam pilkada Indramayu.

Di urutan kedua ada pasangan Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat yang baru bisa meraih suara 28,2 persen (104.208 suara). Kemudian ada pasangan Muhammad Sholihin-Ratnawati dengan meraih 26,2 persen (96.935 suara). Dan terakhir ada nama Toto-Deis Handaki dengan raihan suara hanya 9,0 persen (33.058 suara).

Hasil rekapitulasi di Kabupaten Indramayu saat ini baru 43,15 persen, atau berasal dari 1.418 TPS dengan total 3.286 TPS.

Baca Juga: Pilkada Karawang: Adu Hasil Lembaga Survei Jelang Pencoblosan

6. Petahana unggul jauh di Kabupaten Karawang

Istimewa

Untuk Kabupaten Karawang, petahana Cellica Nurrachadiana yang sekarang didampingi Aep Syaepuloh unggul jauh dengan 58,4 persen atau 92.648 suara. Sedangkan pesaing terdekatnya adalah Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani dengan raihan 29,4 persen atau 46.717 suara.

Untuk pasangan Yesi-Ahmad hanya mampu meraih 12,2 persen atau 19.341 suara. Meski demikian angka ini baru berasal dari 623 TPS (14,0 %) di mana total TPS ada 4.451.

7. Suara di Pangandaran saling kejar-kejaran

Ilustrasi pemilih tengah berada di bilik suara (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu di Kabupaten Pangandaran yang menghadirkan dua pasangan calon, suara pemilih masih berkejar-kejaran. Saat ini unggul sementara dari perhitungan KPU adalah pasangan Jeje Wiradinata-Ujang dengan raihan 52,0 persen atau 100.019 suara.

Untuk pesaingnya yakni pasangan Adang-Supratman dengan raihan 48 persen atau 92.532 suara. Rekapitulasi oleh KPU hampir selesai karena total TPS yang dihitng mencapai 572 dari 800.

Baca Juga: Mohammad Idris Optimistis Menang di Pilkada Depok 2020

Berita Terkini Lainnya