TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

78 Pemuda dari 21 Negara Jadi Mahasiswa Baru SBM ITB 

Mereka merasa nyaman berada di Indonesia

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Sebanyak 78 mahasiswa internasional dari 21 negara akan memulai perjalanan akademik mereka di Indonesia. Para mahasiswa ini terdaftar dalam beberapa program studi yakni sebanyak 58 mahasiswa S1 Manajemen Kelas Internasional, lima mahasiswa S1 Kewirausahaan, sepuluh mahasiswa Magister Administrasi Bisnis, empat mahasiswa Magister Sains Manajemen, dan satu mahasiswa Doktor Sains Manajemen.

Mereka berasal dari berbagai penjuru dunia, termasuk Prancis, Italia, Austria, Swedia, Bosnia, Denmark, Spanyol, Belgia, Rusia, Jerman, Belanda, Maroko, Polandia, Jepang, Kamboja, China, Singapura, Brunei, Lithuania, Swiss, dan India.

Para mahasiswa ini pun telah dikumpulkan untuk berkenalan satu sama lain, tetapi juga sebagai langkah penting untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru di Bandung.

1. Mereka telah diajarkan budaya lokal yang ada

Koordinator Divisi Kerja Sama Internasional SBM ITB Ira Fachria memberikan panduan kepada para mahasiswa internasional mengenai peraturan, adat, dan kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Dia pun menjelaskan pentingnya memahami tata cara hidup dan budaya lokal agar mahasiswa internasional dapat merasa nyaman dan menghormati nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

“Di Bandung, seperti di seluruh Indonesia, terdapat kebiasaan dan adat yang unik. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa internasional merasa diterima dengan baik sekaligus memberikan informasi yang membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari di sini,” ujar Ira, Rabu (11/9/2024).

2. Takjub dengan perilaku warga Indonesia

Menurut Baptiste Joly, mahasiswa dari Institut National Des Sciences Appliquées De Lyon, Prancis, program pertukaran pelajar ini memberikan pengalaman baru baginya karena ini adalah pertama kalinya ia mengunjungi negara di Asia.

Ketika kedatangannya pertama ke Indonesia, dia takjub dengan keramahan dan kebaikan orang-orang Indonesia yang selalu siap membantunya, terutama saat ia sedang berada di jalan.

"Saya juga sangat terkesan dengan kampus ITB yang nyaman, dengan banyaknya pepohonan di sekelilingnya, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan," kata Baptiste.

Berita Terkini Lainnya