TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Ini Motif Pelaku Habisi dan Kubur Korban Dalam Rumah di KBB

Korban sudah 3 pekan dikubur

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkapkan motif Ijal (31) membunuh Didi Hartanto (42) yang dikubur di dalam rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku yang sudah ditangkap, penyebab Ijal membubun korban hingga menguburnya itu dikarenakan permasalahan upah Rp300 ribu. Korban dievakuasi Tim Inafis Polres Cimahi dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar pada Selasa (16/4/2024).

"Untuk motif dari keterangan sementara tersangka, tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu," kata Surawan di lokasi.

1. Barang-barang korban dibawa pelaku

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Namun pihak kepolisian masih mendalami lagi motif pelaku yang secara sadis menghabisi nyawa korban yang dikuburnya di dalam rumah. Pasalnya, usai membunuh korban, pelaku membawa barang berharga milik korban seperti sepeda motor hingga sertifikat rumah. Pelaku diketahui merupakan pekerja serabutan yang juga dipercaya korban.

"Tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Antara lain ada sepeda motor, sertifikat rumah, kemudian ada telepon genggam milik korban. Masih kita dalami perihal motifnya," ujarnya.

2. Jasad korban dibawa ke rumah sakit

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dari keterangan pelaku juga diketahui bahwa korban dibunuh menggunakan benda tumpul pada bagian kepala. Namun untuk kepastiannya korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakulan autopsi.

"Dari keterangan tersangka pakai besi, tumpul sementara. Nanti kita menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian," ujarnya.

Menurut Surawan, kondisi mayat ditemukan dikubur di bawah lantai rumah, tepatnya di area dapur dengan kedalaman mencapai 50 cm. Korban yang diketahui merupakan tenaga honorer di Balai Karatina Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung itu diketahui sudah membusuk.

"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," katanya.

Berita Terkini Lainnya