Ribuan Penari Bakal Unjuk Gigi di Hari Tari Sedunia di Cimahi
Jalan Gandawijaya bakal ditutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Ribuan penari berbusana tradisional bakal unjuk kebolehan di sepanjang Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Cimahi Kota Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (28/4/2024), dalam event Cimahi Menari. Event itu merupakan bagian dari peringatan Hari Tari se-Dunia atau Wolrd Dance Day 2024.
Cimahi menari itu bertajuk 'Cimahi Ngibing Kiwari 2024' itu akan menampilkan tarian tradisional Kiwari yang akan diikuti sanggar tari di Kota Cimahi, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Cimahi, unsur Forkopimda dan instansi vertikal seperti BPJS, Kejaksaan dan lain-lain.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan 23 tarian dari 23 Provinsi, tarian kolosal, oratorium Tari Cimahi Campernik, Tjimahi Gamelan Orchestra, Workshop Tari "Kiwari", dan Cimahi Street Carnival, sertaakan dimeriahkan kehadiran bintang tamu penari Sandrina Mazaya dan dipandu para pemain sinetron Preman Pensiun Saep Copet dan Junaedi.
"Mungkin ada sekitar 1.000 penari nanti yang akan memeriahkan Cimahi Menari 2023. Evennya di Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Cimahi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana saat dihubungi, Jumat (26/4/2024).
1. Pemkot Cimahi ingin lestarikan kebudayaan
Dia menjelaskan, Cimahi menari yang merupakan bagian dari Streat Carnival itu digelar untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan kesenian di Kota Cimahi. Sebab, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan merupakan tugas dari pemerintah.
"Jadi tugas pemeirntah salah satunya melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional. Kita juga ingin meningkatkan kecintaan masyarakat, mengenalkan kepada anak usia dini mengenai kebudayaan ini," ujar Achmad.