Polda Jabar Enggan Tanggapi Dugaan Salah Tangkap Pelaku Vina Cirebon

Kami sedang lakukan investigasi

Bandung, IDN Times - Polda Jawa Barat enggan merespons pernyataan pengacara Saka Tatal terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky yang sudah bebas dan mengaku menjadi korban salah tangkap. Polisi saat ini tengah fokus melakukan investigasi kasus tersebut dan mengejar tiga pelaku yang buron.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, penyidik telah melakukan investigasi kasus tersebut secara menyeluruh. Ia pun memilih untuk tidak merespons pernyataan terkait hal tersebut.

"Nanti ya, saya lagi investigasi semuanya," ucap dia, Ahad (19/5/2024) saat dikonfirmasi.

Ia pun meminta masyarakat dan warganet tidak berspekulasi terhadap kasus yang kembali viral. Sebab penyidik tengah bekerja di lapangan.

"Sebaiknya tidak berspekulasi, penyidik sedang bekerja," kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham. Menurutnya, saat ini penyidik masih berada di lapangan bekerja menyelidiki kasus tersebut.

"(Penyidik) masih bekerja di lapangan," kata dia.

1. Pelaku sebut dipaksa mengaku dengan disetrum dan dipukuli

Polda Jabar Enggan Tanggapi Dugaan Salah Tangkap Pelaku Vina CirebonSalah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Saka Takal (tengah), mengaku menjadi korban salah tangkap. Dokumentasi Radar Cirebon

Salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Rizki di Cirebon delapan tahun lalu, telah bebas dari penjara setelah menjalani hukuman delapan tahun. Saka Tatal, pria asli Cirebon tersebut lantas mengaku bahwa dia sebenarnya korban salah tangkap dalam kasus ini.

Dalam wawancara bersama Radar Cirebon, Saka menyebut bahwa dia sebenarnya tidak ikut serta dalam pembunuhan tersebut. Sebab, saat kejadian dia sedang berada di rumah bersama kakak dan pamannya.

"Saya juga tidak paham, saya di rumah waktu malam kejadian ada sama kakak dan paman dan teman lainnya di malam itu," ujar Saka dari unggapan video di akun Instagram Radar Cirebon, dikutip IDN Times Minggu (19/4/2024).

2. Ditangkap setelah isi bensin motor

Polda Jabar Enggan Tanggapi Dugaan Salah Tangkap Pelaku Vina Cirebonilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Menurutnya, penangkapan oleh anggota kepolisian terjadi ketika dia baru pulang mengisi bensin motor bersama adik pamannya. Saat itu setelah mengisi bensin dia hendak mengembalikan motor, namun tiba-tiba polisi sudah ada dan langsung menangkapnya tanpa alasan yang jelas.

Setelah itu dia langsung dibawa ke Polres Cirebon dan diminta mengaku atas perbuatan yang tidak diperbuatnya. Karena sempat tidak akui menjadi salah satu yang membunuh Vina dan Eki, Saka pun dipukuli hingga disetrum.

"Anggota polisi semua (yang lakukan kekerasan), saya ga tahu namanya. Akhirnya ngaku juga karena terpaksa, sudah ga kuat lagi (disiksa)," ungkap Saka

3. Kasus ini kembali mencuat setelah ada film Vina

Polda Jabar Enggan Tanggapi Dugaan Salah Tangkap Pelaku Vina CirebonPengacara Hotman Paris Hutapea melakukan audiensi dengan keluarga Vina korban pembunuhan dan pemerkosaan yang datang dari Cirebon ke Jakarta, Kamis (16/5/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky kembali viral setelah muncul film Vina: sebelum tujuh hari berdasarkan kisah nyata tersebut pada tahun 2016. Terdapat tiga pelaku yang masih buron yaitu Andi, Dani dan Pegi alias Perong.

Sedangkan 8 orang lainnya telah divonis penjara. Terdiri dari 7 orang dihukum penjara seumur hidup dan satu orang yang masih berusia di bawah umur saat itu 8 tahun penjara yaitu Saka Tatal.

Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang buron. Mereka pun mendapati jika nama Andi, Dani dan Pegi merupakan nama panggilan sehingga menjadi kendala dalam proses penyidikan.

Jules membantah jika salah satu pelaku merupakan anak dari anggota kepolisian. Jules menyebut bahwa korban Eky yang justru anak dari seorang anggota polisi di Cirebon.

Baca Juga: Polda Jabar Masih Buru Tiga Buron Pembunuh Vina Cirebon

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya