TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlintasan Rel 'Maut' di Cilame Akhirnya Dipasangi Palang Pintu

Lokasi itu jadi lokasi kecelakaan maut, lima orang tewas

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Usai tragedi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya memasang palang pintu manual di perlintasan kereta api di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah.

Pemasangan palang pintu manual ini merupakan langkah jangka pendek untuk mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang agar tidak terilang. Sehingga para pengendara bisa lebih waspada dan mengetahui saat kereta api melintas.

"Pemasangan palang pintu perlintasan kereta api ini sebagai langkah pencegahan kecelakaan beberapa hari lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB Fauzan Azima saat dihubungi, Kamis (21/12/2023).

1. Dinas Perhubungan KBB siapkan petugas

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Fauzan menilai, pemasangan palang pintu perlintasan kereta baik manual maupun otomatis merupakan solusi jangka pendek. Meski sementara, pemerintah tetap mempersiapkan kelengkapan lainnya berupa rambu pendukung serta relawan penjaga perlintasan.

"Selain penyiapan palang, kami tugaskan relawan penjaga, dan kelengkapan rambu-rambu. Kami gak berharap kejadian kemarin terulang lagi," kata dia.

Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah akan mengusulkan pembuatan palang pintu otomatis hingga pembangunan underpass di perlintasan sebidang tersebut. "Jangka panjang kami usulkan pembangunan underpass. Kami sedang kaji, sehingga tidak ada lagi perlintasan sebidang karena rawan kecelakaan," ucap Fauzan.

2. Kecelakaan menewaskan lima orang

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kecelakaan maut terjadi pada Kamis (14/12/2023), di mana minibus Daihatsu Sigra yang berisi enam orang tertabrak Kereta Api Feeder yang membawa penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung di lokasi tersebut.

Korban meninggal dunia yakni Neneng (49 tahun), Muhammad Putra Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6), Ponidi (45), dan terakhir Syakila Lisdia Putri (4). Sementara satu orang korban atas nama Ratih (13) masih dilakukan perawatan di RSUD Cibabat.

Berita Terkini Lainnya