TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H+1 Libur Lebaran, Kawasan Lembang Mulai Diserbu Wisatawan

Volume kendaraan naik 20 persen

Polisi Menerapkan One Way di Kawasan Wisata Lembang, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami kepadatan pada H+1 Idulfitri 1445 Hijriah. Kendaraan didominasi dari arah Setiabudi, Kota Bandung, menuju kawasan Lembang.

Berdasarkan pantauan IDN Times pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 11.30 WIB, kepadatan sudah terjadi sejak perbatasan Bandung-Lembang. Arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Banyak kendaraan dengan nomor polisi dari luar daerah seperti Jabodetabek yang memasuki kawasan wisata Lembang.

2. Volume arus lalu lintas mengalami kepadatan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Cimahi Ipda Andriansyah mengatakan volume kendaraan di kawasan Lembang memang mengalami kenaikan 20 persen dibanding hari biasa. Angka tersebut diprediksi bakal terus meningkat hingga sore nanti karena wisatawan belum sepenuhnya datang naik ke Lembang.

"Arus lalu lintas di jalur wisata Lembang Bandung Barat mulai terjadi kenaikan meski belum signifikan. Catatan kami kenaikan sebanyak 20 persen pada pagi ini," kata Andriansyah di Lembang.

Selain wisatawan, volume kendaraan ini didominasi aktivitas mudik lokal yakni berziarah dan silaturahmi ke sanak-saudara. Hal itu bisa dilihat dari dominasi kendaraan yang mayoritas datang dari arah Bandung menuju Lembang.

"Kenaikan kendaraan ini dari aktivitas silaturahmi dan wisatawan luar daerah yang mulai datang," ucapnya.

2. Polisi pakai metode oneway untuk mengatasi kemacetan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Andriansyah menerangkan polisi telah menyiapkan skema penguraian arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan. Mulai dari skema buka tutup gerbang masuk wisata, penebalan petugas di titik rawan macet, hingga rekayasa oneway. Tercatat hingga saat ini polisi sudah dua kali melakukan metode oneway untuk mengurai kepadatan.

"Kami berlakukan buka tutup tempat wisata, apabila parkiran sudah penuh kita tutup sementara. Selain itu kita akan terapkan oneway dan penebalan di beberapa titik rawan macet," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya