Emak-emak Serbu Beras Gratis Program Cadangan Pangan di Kota Cimahi
Beras merupakan bantuan cadangan pangan pemerintah pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Pembagian beras dari program cadangan pangan pemerintah pusat diserbu warga Kota Cimahi, Jawa Barat pada Jumat (10/11/2023). Pembagian beras dilakukan di Kantor Pos Indonesia Cabang Cimahi, Jalan Gatot Subroto.
Berdasarkan pantauan IDN Times, warga yang didominasi emak-emak itu sudah antre panjang sejak pukul 08.00 WIB untuk mengambil jatah beras satu karung yang berisi 10 kilogram itu. Mereka yang antre merupakan warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Salah satu emak-emak yang rela antre adalah Ani Suryani (40), warga Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Dia mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB di Kantor Pos Indonesia Cabang Cimahi untuk mendapatkan beras gratis.
"Tadi datang sekitar jam 8-an, kemudian harus antre. Kebagian jam 10. Tapi gak apa-apa yang penting bisa dapat beras gratis," kata Ani.
1. Beras cadangan pangan murah ini membantu warga
Dia mengatakan beras gratis ini sangat membantu mengurangi beban pengeluaran ekonomi keluarganya ditengah harga beras di pasaran yang masih tinggi. Saat ini beras kualitas medium di pasaran masih dijual Rp13.000-14.000 per kilogram. Sedangkan untuk kualitas premium dijual Rp14.000-15.000 per kilogram.
Harga yang begitu tinggi itu tentunya sangat memberatkan bagi warga Kota Cimahi. Imbasnya, Ani pun terpaksa harus mengirit biaya pengeluaran. Beruntungnya untuk saat ini dia sudah masuk KPM sehingga bisa mendapatkan beras cadangan pangan.
"Alhamdulillah dapat bantuan, seneng. Sekarang harga di pasar masih mahal, Rp14 ribu per kilogram. Jadi saya kalau beli juga di warung ngirit-ngirit," ujar Ani.
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras Bisa Berdampak pada Nilai Inflasi di Jawa Barat
Baca Juga: Warga Bandung Rela Antri Berjam-jam Demi Beras dan Minyak Murah