Dinsos Cimahi Petakan Titik Rawan Pangkal Pengemis Selama Ramadan
Dinsos Cimahi bakal gandeng Satpol PP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi mewaspadai potensi meningkatnya gelandangan dan pengemis selama bulan Ramadan hingga lebaran tahun ini. Sejumlah ruas jalan pun biasanya kerap dijadikan tempat mangkal.
Para pengemis dan gelandangan yang masuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) biasanya kerap bertebaran di ruas jalan arteri seperti Jalam Gandawijaya, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Amir Machmud, kawasan Cimindi hingga Alun-alun Cimahi.
"Betul biasanya meningkat, banyak pendatang dari luar daerah, biasanya mereka berkelompok. Keberadaan mereka biasanya di sekitar rel Baros, Dustira, Cimindi, dan Alun-alun," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kota Cimahi, Supijan Malik saat dihubungi, Senin (11/3/2024).
1. Dinsos Cimahi sebut keberadaan pengemis ganggu ketertiban
Menurut Supijan, keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.
"Dan pemerintah juga berkewajiban memberikan pilihan hidup yang lebih baik, melalui penyaluran ke panti rehabilitasi," katanya.
Namun, lanjut Supijan, mereka rata-rata menolak karena sudah merasa nyaman hidup di jalanan, dengan penghasilan yang lumayan tanpa perlu bekerja keras.
"Kemudian Dinsos mencoba menyelamatkan anak-anaknya untuk dibina di sekber, berharap generasi mendatang akan lebih baik dan memutuskan mata rantai kemiskinan," tuturnya.