TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikdik-Bagja No Urut 1, Ngatiyana-Adhitia No 2, Billa- Mulyana No 3

KPU Cimahi tetapkan nomor urut di Pilkada 2024

Para Komisioner KPU Kota Cimahi Saat Pengundian dan Nomor Urut Pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi.(Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gedung Singosari, Melong, Kota Cimahi pada Senin (23/9/2024) malam.

Hasilnya, nomor urut 1 didapat pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan yang diusung PKS, Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem. Nomor urut 2 didapat pasangan Ngatiyana-Adhitia Yudisthira yang diusung Partai Gerindra, PKB, PAN, PPP, PSI, PKN dan Partai Perindo.

Kemudian nomor urut 3 didapat pasangan Billa Insan Muhammad Priatna-A Mulyana yang diisung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat dan Partai Prima.

1. Prosesi pengundian nomor urut

Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Wali dan Wali Kota Cimahi dimulai para pasangan calon memilih simbol kujang yang disiapkan KPU Kota Cimahi. Di dalam kujang tersebut terdapat nomor urut 1 sampai 3 sesuai jumlah peserta Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

Pasangan Ngatiyana-Adhitia diberikesempatan pertama untuk membuka nomor urut. Kemudian disusul pasangan Dikdik-Bagja dan terakhir pasangan Bilal-Mulyana. Pengundian dan penetapan nomor urut itu disambut riuh para pendukung yang hadir.

"Malam ini sudah ditetapkan untuk nomor urut pasangan calon. Untuk nomoe urut 1 pasangan Dikdik-Bagja, nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia dan nomor urut 3 Bilal-Mulyana," kata Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand.

2. Makna simbol kujang

Anzhar menjelaskan, pihaknya sengaja memilih kujang sebagai simbol dalam pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi untuk Pilkada 2024 ini.

Alasannya, KPU Kota Cimahi ingin mengangat budaya Sunda dalam pagelaran pesta demokrasi ini. Sebab, kujang diketahui merupakan salah satu senjata tradisional asal Jawa Barat.

"Kami memiliki tema berbeda dalam pengundian dan penetapan nomor urut ini dengan kujang. Kami ingin mengangkat dan melestarikan budaya Sunda," jelas Anzhar.

3. Akan ikuti proses kampanye

Dirinya melanjutkan, setelah tahapan pengundian dan penetapan nomor urut ini akan dilanjutkan dengan penetapan titik kampanye pada Selasa (24/9/2024), kemudian pelaksanaan kampanye damai dan kick off kampanye pada Rabu (25/9/2024).

Jadwal kampanye pilkada 2024 ditetapkan KPU melalui Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Proses kampanye akam berlangsung hingga 23 November 2024.

"Ada kampanye terbatas dan kampanye akbar atau rapat umum. Kami imbau untuk pelaksanaan kampanye untuk selalu memberikan jadwal KPU," pungkasnya.

Verified

Rizki

Sehat, soleh, rezeki nomplok

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya