Cara Pemkot Cimahi Hadapi Tantangan Pengelolaan Keuangan
BPKAD Kota Cimahi buat inovasi baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, Jawa Barat meyebutkan penatausahaan dan pengelolaan keuangan daerah ke depan akan semakin berat. Hal itu tentunya menuntut para pengelola keuangan untuk terus beradaptasi.
Kepala BPKAD Kota Cimahi Harjono mencontohkan pemberlakuan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang pengelolaan keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Cimahi mengalami kesulitan.
"Dari SIPD baru itu banyak trouble, banyak menu yang belum lengkap. Jadi para bendahara atau pengelola keuangan mengalami kesulitan," kata Harjono saat dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).
1. Hadapi era penggunaan kartu kredit
Terbaru ada Kartu Kredit Indonesia (KKI) yang baru-baru ini mulai diimplementasikan di Pemkot Cimahi. Harjono mengatakan, KKI merupakan metode pembayaran digital untuk belanja barang dan jasa pemerintah daerah (pemda).
Menurut dia, metode transaksi pengelolaan keuangan tersebut guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan. Meski begitu, untuk implementasinya di Kota Cimahi tentunya membutuhkan waktu.
"Untuk Kartu Kredit Indonesia ini memang masih terbatas, belum bisa dipakai secara umum. Tapi ini disiapkan untuk mempermudah proses transaksi, tapi tentunya ada aturannya," ujar Harjono.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.