Kebakaran di Kaki Gunung Tangkuban Parahu Diduga Akibat Panas Bumi
Api tercipta dari panas bumi yang bertemu dengan alang-alang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kebakaran hutan di kaki Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Selasa (8/9/2020), diduga diakibatkan oleh energi panas bumi di lokasi tersebut.
Energi panas bumi itu keluar dari sela-sela bebatuan. Di permukaan lahan tersebut, terdapat tumbuhan alang-alang yang layu akibat kemarau. Dari pertemuan panas bumi dengan tumbuhan yang mudah terbakar, maka muncul lah api.
1. Hutan yang terbakar sekitar 5000 meter persegi
Administratur Perhutani, Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Komarudin mengatakan, lahan hutan yang terbakar itu seluas sekitar 5.000 meter persegi. Area yang terbakar itu berada di lereng Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Kebakaran kemarin terjadi pada pukul 16.45 WIB, kemudian pukul 20.30 WIB petugas berhasil memadamkan api. Namun di lokasi tercium bau gas dan belerang. Kita menduga kebakaran disebabkan ada titik energi panas bumi," ungkap Komarudin saat dihubungi, Rabu (9/9/2020).