Tolak UMK Jabar 2024, Buruh Kembali Kepung Gedung Sate Pekan Depan
Ada dua tuntutan yang akan disampaikan ke Bey Machmudin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Massa dari berbagai serikat dan organisasi buruh di Jawa Barat akan kembali melangsungkan aksi dengan skala besar di Gedung Sate pekan depan. Mereka akan menyampaikan tuntutan pada Pejabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin atas Kepgub UMK Jabar 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Provinsi Jawa, Roy Jinto mengatakan, aksi yang akan dilangsungkan pekan depan merupakan bentuk ketidakpuasan buruh atas buruh atas Kepgub tentang UMK 2024.
"Aksi pekan depan tuntutannya cuman dua point: Revisi Kepgub UMK tahun 2024 dengan besaran revisi sesuai rekomendasi bupati/wali kota.Tetapkan kembali upah pekerja/buruh masa kerja satu tahun atau lebih," ujar Roy melalui pesan singkat, Rabu (6/12/2023).
1. Buruh mogok kerja akibat Pemprov Jabar
Roy menjelaskan, buruh Jawa Barat kini melangsungkan aksi mogok kerja akibat pemerintah provinsi tidak mengakomodir tuntutan buruh. Pada dasarnya aksi mogok tidak akan dilakukan jika pemerintah dapat menerima tuntutan para pekerja.
"Buruh juga berharap tidak harus mogok kerja, tapi pemerintah tidak mendengar tuntutan buruh, pemerintah tidak mau diajak negosiasi mengenai nilai angka UMK tahun 2024," katanya.