Tim Peneliti: Relawan Vaksin Corona Hanya Diperuntukkan Warga Bandung
Di luar warga Kota Bandung tidak diizinkan mendaftar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tim riset vaksin sinovac virus corona (COVID-19) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) dan PT Biofarma tidak akan menerima calon relawan uji klinis vaksin corona dari luar warga Kota Bandung.
Ketua riset vaksin sinovac virus corona (COVID-19) FK Unpad, Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, relawan uji coba vaksin virus corona hanya diperuntukkan khusus warga Kota Bandung dan memiliki identitas asli Kota Bandung. Tidak menerimanya relawan dari luar Kota Bandung itu hanya mengedepankan efesiensi.
"Jadi yang dianjurkan dan yang yang akan diterima (relawan vaksin corona) itu yang dari Kota Bandung yang ada kartu penduduk Bandung," ujar Kusnandi pada awak media di Kantor Biofarma Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
1. Relawan akan diminta datang ke tempat uji klinis lebih dari dua hari
Kusnandi menuturkan, larangan relawan luar Kota Bandung bukan tanpa alasan. Ia beranggapan, dalam penelitian uji vaksin virus corona akan memakan waktu lebih dari dua hari, jika mempersilahkan relawan dari luar Kota Bandung maka tidak efisien.
"Ini kan saya katakan bahwa selama ini dia (relawan) akan datang lima kali datang, jadi kalau takutnya nanti selama ini nanti mereka ada keperluan mendadak atau bagaimana jadi sulit," ungkapnya.
Baca Juga: [FOTO] Simulasi Uji Klinis Vaksin Sinovac COVID-19 di RSUP Unpad
Baca Juga: Wow! Mantan Menteri hingga Presenter Siap Jadi Relawan Vaksin Sinovac