TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Takut Efek Samping, Nakes Kota Bandung Siap Disuntik Sinovac

Nakes percaya vaksin dapat mengikis pandemik COVID-19

Ilustrasi nakes. Instagram.com/rumahsakitlapangan

Bandung, IDN Times - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung bersedia untuk disuntikkan vaksin Sinovac virus corona (COVID-19) tahap satu yang akan dilakukan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada pertengahan Januari 2021.

Salah seorang nakes yang bersedia disuntik vaksin Sinovac, dr Gemi Hafitiani mengatakan bahwa dirinya terdaftar sebagai penerima vaksin dan telah mendapat pesan singkat dari pemerintah pusat langsung.

"Tenaga kesehatan di kami UPT Puskesmas Babakan Sari dapat penyuntikan vaksin," ujar Gemi saat dihubungi awak media, Selasa (5/1/2021).

1. Nakes mendapatkan kabar penyuntikan berdasarkan pesan singkat dari Menkominfo

Ilustrasi Puskesmas. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ia menjelaskan, proses pendaftaran suntik vaksin dilakukan secara online dengan menyertakan nomor induk kependudukan (NIK) di laman kementerian kesehatan. Setelah itu, bagi yang lolos verifikasi mendapatkan pesan singkat dari Menkominfo.

"Sebelum ke vaksinasi, ada screening dahulu, misalkan ada penyakit penyerta atau tidak dan sebagainya. Kalau ada, mungkin ditunda atau bagaimana," ungkapnya.

2. Setelah suntik vaksin bukan berarti bisa abai terhadap protokol kesehatan

Instagram.com/rumahsakitlapangan

Selain itu, Ia mengaku merasakan senang dengan dirinya yang sudah dinyatakan lolos verifikasi dan akan mendapatkan vaksin dari program vaksinasi pemerintah. Menurutnya, nakes saat ini sudah menjadi garda terdepan dalam menangani pandemik COVID-19.

"Ada sedikit harapan setelah divaksin dapat anti-body yang mengurangi risiko terpapar. Tapi bukan berarti melupakan protokol kesehatan, meski sudah divaksin harus ikuti protokol kesehatan," katanya.

3. Nakes percaya tidak ada efek samping serius dari penyuntikan vaksin Sinovac

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Disinggung soal kekhawatiran akan ada efek samping setelah disuntik vaksin Sinovac, Gemi menganggapi bahwa hal itu tidak menjadi persoalan. Adapun sebelumnya sejumlah pejabat daerah termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menjadi relawan vaksin Sinovac memang tidak mengalami keluhan medis serius.

"Insya Allah baik-baik saja. Sudah keluar izin juga. Vaksin ini bisa jadi sebagai jawaban atas semua kekhawatiran selama pandemi," kata dia.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tahap I Khusus Nakes, Ini Kata Dokter di Bandung

Berita Terkini Lainnya