TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terdampak Corona, Seniman Bandung Minta Pemerintah Buat Sistem Khusus!

Pemerintah diharapkan bisa lebih perhatikan seniman

Ilustrasi seniman. Pexels.com/Brett Sayles

Bandung, IDN Times - Pandemik virus corona (COVID-19) saat ini berdampak pada semua sektor. Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, sosial, pendidikan hingga dunia seni.

Salah seorang seniman lukis Kota Bandung, sekaligus pengelola Griya Seni Popo Iskandar (GSPI) Anton Susanto mengatakan, beberapa seniman di Kota Bandung turut merasakan kesulitan dalam masa pandemik ini.

1. Ada nilai positif dari pandemik corona

Female Daily

Pria yang akrab dengan sapaan Anton tersebut mengaku, beberapa kesulitan yang dirasakan tak lain dalam hal memamerkan karya-karya yang sudah dibuat. Menurutnya, meskipun saat ini ada model virtual, beberapa karya seni memang lebih tepat dilihat secara langsung.

"Pameran virtual memang pengalaman yang sebenarnya tidak tergantikan. Jadi pengalaman visual itu, jadi orang memang perlu melihat langsung sebenarnya karya tersebut seperti apa," ujar Anton saat dihubungi IDN Times, Selasa (1/8/2020).

2. Proses kreatif seniman terus berjalan meski pandemik

pixabay.com/olgalionart

Anton menuturkan, proses kreatif para seniman di tengah pandemik virus corona terus berjalan. Adapun dalam situasi lingkungan kondisi seeprti ini, juga mempengaruhi proses kreatif.

Menurutnya, awal PSBB itu suasana cukup mencekam dan kuat. Hampir semua seniman respon karya pandemik, bahkan ada beberapa seniman perorangan, komunitas bahkan dari pemerintah kementerian itu juga respon walau output bermacam-macam.

"Kemarin seniman bandung sempat buat pameran online dan semua hasil penjualan dialokasikan untuk beberapa seniman yang terdampak," ucapnya.

3. Pameran virtual menjadi jalan untuk tetap memamerkan karya

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Terkait bantuan subsidi pegawai dan UMKM dari pemerintah yang sudah bergulir belakang ini, dikatakan dia, tidak semuanya menjangkau para seniman Kota Bandung. Langkah pameran menurutnya sangat penting untuk mendukung pada para seniman.

"Kalau sekarang kayak kemarin bantuan buat pekerja sudah ada, sudah mulai bergulir, sementara untuk beberapa bantuan seniman juga belum terjangkau, sehingga pameran dibuat untuk suport seniman terdampak," tuturnya.

"Karena ada yang sehari-hari seniman perlu di suport untuk dapurnya dan kemarin sempat ada program dan masyarakat di tengah kelapangan tersebut ada juga yang suport," tambahnya.

Baca Juga: Ngadu ke Mahfud, Butet Kecewa Cara Menteri Jokowi Perlakukan Seniman

Baca Juga: Wadul ke Mahfud, Butet Kecewa Cara Salah Satu Menteri Maknai Seniman

Berita Terkini Lainnya