TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswi SMA 3 Bandung Lompat dari Gedung Sekolah, Disdik Minta Evaluasi

Disdik Minta KCD segera evaluasi SMA Negeri 3 Bandung

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat meminta Kantor Cabang Dinas (KCD) melakukan evaluasi pada SMA Negeri 3 usai adanya siswi yang loncat dari lantai tiga sekolah hingga mengakibatkan patah tulang.

Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, dirinya sudah mengetahui secara persis kronologi peristiwa itu. Dia juga sudah meminta agar Kepala KCD Disdik Jabar khususnya yang menangani wilayah SMA/SMK di Kota Bandung agar melakukan evaluasi.

"Jadi setelah kejadian yang kemarin itu saya juga sudah komunikasi dengan cabang dinas untuk mengevaluasi sekolah," ujar Wahyu, Kamis (30/11/2023).

1. Guru BK dipastikan sudah melakukan pengawasan

Sumber Gambar: wikimapia.org

Dari informasi yang didapatkannya, Wahyu mengungkapkan, siswi yang loncat dari lantai tiga sekolah ini memang dalam pengawasan guru BK. Pemberian konseling dari guru juga dilakukan berdasarkan prosedur yang ada. Hanya saja dia meminta agar tetap dilakukan evaluasi.

"Kalau melihat informasi kemarin secara prinsip guru BK-nya sudah menjalankan fungsinya untuk tempat berkonsultasi dan sebagainya. Tapi mungkin yang juga kami harus evaluasi tentang keoptimalan dari setiap komunikasi antara guru BK dengan siswa," jelasnya.

2. Disdik Jabar juga akan melakukan evaluasi bidang SMA

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya seusai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (2/5/2023). (Dok. Humas Pemprov Jabar)

Selain itu, Wahyu memastikan, siswi yang bersangkutan juga sudah diberikan penanganan psikiater oleh pihak keluarga. Artinya pengawasan siswi dari orang tua juga sudah dijalankan dengan baik. Hanya saja, dia meminta agar evaluasi tetap dilakukan oleh KCD.

"Kemudian fungsi guru BKnya juga yang memang berkonsultasi tidak hanya tentang permasalahan siswa, tapi juga untuk prestasi siswa yang lebih optimal,"

"Mungkin dari sisi itu yang memang kami juga harus terus mengevaluasi supaya mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi hal-hal yang kemari telah terjadi di SMA 3 disebutkan," katanya.

Berita Terkini Lainnya