Siswa dan Pegawai Positif Corona, Wyata Guna Ditutup Selama 14 Hari
Sudah ditutup sejak 7 Oktober 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung, menutup semua aktivitas kantor dan asrama selama 14 hari. Penutupan dilakukan lantaran sejumlah siswa dan pegawai ada yang dinyatakan positif virus corona (COVID-19).
Kepala BRSPDSN Wyata Guna, Darsono mengatakan, penutupan aktivitas dilakukan sejak tanggal 7 Oktober 2020. Saat ini seluruh pegawai dan siswa-siswi asrama melakukan isolasi mandiri dan ada yang memilih tetap isolasi di Wyata Guna.
"Tanggal 5 Oktober swab test, Hasilnya tanggal 6 Oktober keluar dan memang ada positif dan kami besoknya tanggal 7 Oktober langsung tutup layanan," ujar Darsono saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).
1. Jumlah positif enggan disebutkan
Darsono menuturkan, keputusan melakukan swab test berdasarkan adanya informasi kasus corona dengan status orang tanpa gejala (OTG). Sehingga, setelah melakukan rapid test semuanya langsung jalani swab test.
"Kalau berapa orang (positif) kami masih belum bisa sebut. Kita kadang masyarakat itu bisa beda presepsi, orang itu kadang kan kasihan juga. Intinya ada yang terpapar corona," ungkapnya.
Baca Juga: Polda Jabar Dalami Keterlibatan KAMI dalam Demo Omnibus Law di Bandung