Penghapusan Jurusan di SMA, Ini Kata Guru Besar UPI
Baiknya penghapusan jurusan dilakukan secara bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan mengungkap beberapa kekurangan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) soal penghapusan IPS, IPA dan bahasa di SMA mulai tahun ajaran 2024/2025.
Menurutnya, aturan kebijakan ini pada dasarnya sangat bagus. Semangatnya juga untuk menghapus stigma mengenai siswa-siswi yang merasa saling unggul satu sama lain, dengan jurusan yang diambil.
"Bagus (penghapusan) supaya tidak ada stigma IPA lebih unggul dari IPS," ujar Cecep saat dihubungi, Selasa (23/7/2024).
1. SMA hanya bertugas untuk mempertahankan siswa ke universitas
Meski begitu, Cecep menilai aturan ini sangat terlambat diterapkan di Indonesia. Beberapa negara maju di luar sana, kata dia, sudah sejak lama meniadakan penjurusan di jenjang SMA. Selain itu, tingkatan SMA sendiri hanya sebatas menyiapkan untuk perguruan tinggi.
"Tujuan SMA menyiapkan untuk perguruan tinggi, lalu penjurusan bukan di SMA tapi di SMK terjun ke lapangan ke masyarakat oleh karena itu tepat," ujarnya.