Pengamat Unpad Nilai Lucky Hakim Gagal Bangun Komunikasi Politik
Lucky Hakim harusnya memperjuangkan bukan mundur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim disebabkan adanya kegagalan membangun komunikasi politik dengan Bupati Indramayu.
Menurutnya, sebagai Wabup Indramayu yang dipilih langsung oleh masyarakat, Lucky harus membantu memajukan masyarakat Indramayu dengan janji yang sudah disampaikan saat kampanye.
"Sebagai politisi ada kegagalan dalam membangun komunikasi politik. Tapi kalau saya, pertimbangannya ada persoalan kontrak politik, mandat yang harus diselesaikan 5 tahun," ujar Firman saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
1. Lucky Hakim harusnya pegang amanah rakyat Indramayu
Lucky Hakim seharusnya bisa membangun komunikasi politik dengan baik dengan pasangannya Nina Agustina. Sebab, kata dia, Lucky dipilih langsung oleh masyarakat dan harus mempertanggungjawabkan amanah rakyat Indramayu.
"Harusnya berusaha sekeras mungkin, bagaimana kontrak 5 tahun itu bisa diselesaikan. Ini kan bagaimana membangun komunikasi politik yang baik dan konsensus, itu yang kelihatannya tidak optimal yang dilakukan oleh Kang Lucky Hakim selama ini," jelasnya.
Baca Juga: Bertemu dengan Ridwan Kamil, Wabup Lucky Hakim Berharap Ada Solusi
Baca Juga: DPRD Indramayu Belum Proses Pengunduran Diri Wabup Lucky Hakim
Baca Juga: Perjalanan Karier Lucky Hakim, Aktor Sampai Mundur dari Wakil Bupati